Sempena HUT ke-52, Bank Riau Kepri Berikan Santunan kepada 1.115 Anak Yatim
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Bank Riau Kepri sebagai bank yang terus berbenah sejalan dengan transformasi BPD, pada Ahad (1/4/18) kemarin menyantuni 1.115 anak yatim dari 12 panti asuhan yang ada di Kota Pekanbaru. Kegiatan yang dilaksanakan di lantai 4 Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri ini merupakan rangkaian penutup sempena HUT ke-52 bank berlogo tiga layar terkembang itu.
Direktur Utama Dr Irvandi Gustari beserta istri, Dian Srinursih dan bersama Direktur Operasional Denny M. Akbar beserta istri beserta Direktur Kepatuhan, dan Manajemen Resiko Eka Afriadi beserta istri dan Komisaris Taufiqurrahman menyerahkan langsung secara simbolis santunan kepada 10 orang anak yatim piatu.
1115 anak yatim yang mendapatkan satunan dari BRK terdiri dari Panti Asuhan Bakti Mufarridun, Panti Asuhan Muhammadiyah, Panti Asuhan Al Akbar, Panti Asuhan Istiklal, Panti Asuhan An nisa, Panti Asuhan Al Fath, Panti Asuhan Assowah, Panti Asuhan At Thoibah, Panti Asuhan Putra Harapan, Panti Asuhan Al Ilham, Panti Asuhan Nur Hidayah dan Panti Asuhan Ar Rahim. Acara ini juga diisi tausiah oleh ustad DR. H.M. Fakhri, M.Ag yang juga mewakili Kakanwil Kemenag Provinsi Riau.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian serta sebagai wujud syukur atas kinerja gemilang Bank Riau Kepri dari tahun ke tahun. Diharapkan kedepan Bank Riau Kepri terus menorehkan prestasi gemilang dan menumbuh kembangkan perekonomian Riau dan Kepri.
Pemberian santunan bagi anak yatim piatu diberikan kepada 1.115 anak yatim piatu, di antaranya sebanyak 519 anak berasal dari panti asuhan yang ada di Kota Pekanbaru dan selebihnya dari anak yatim piatu yang berdomisili di sekitar lingkungan tempat tinggal karyawan dan karyawati Bank Riau Kepri.
Turut hadir pada acara ini Pindiv Umum Andi Mulya, Pindiv Syariah Syahrul, Pindiv Kepatuhan Ikhwan, Pindiv Porjas Wahyudi Gustiawan, Pindiv Konsumer Azhar Effendi, Pindiv PKB Said Syamsuri, Pindiv SKAI Hendra Buana dan Pemimpin Cabang Syariah Pekanbaru Helwin Yunus.***
Editor: Nandra F Piliang