Warga Desa Tak Ingin Diimingi Anggaran Besar, 100 Juta Per Desa dan Bankeu Provinsi Sudah Bermanfaat

Kamis, 29 Maret 2018 - 10:41 WIB

Arsyadjuliandi Rachman bersama mantan Bupati Kuansing Sukarmis, anggota DPRD Riau Supriati dan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra saat kampanye dialogis.

RIAUMANDIRI.CO, KUANSING - Perhatian Pemerintah Provinsi Riau di bawah kepemimpinan H Arsyadjuliandi Rachman untuk Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tidak diragukan lagi.

Setidaknya sudah ada Rp1,4 triliun yang sudah digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur di negeri pacu jalur tersebut. Anggaran sebesar itu di antaranya diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, rumah layak huni, pembangunan Puskesmas, termasuk untuk pertanian.

Selain itu anggaran Rp100 juta per desa yang diberikan untuk operasional di pedesaan juga sudah dirasakan oleh warga di pedesaan. Seperti yang disampaikan oleh salah seorang warga, Desa Tanjung Medang, Kecamatan Hulu Kuantan, Muarman, ia melihat bantuan keuangan dari Provinsi dan dijalankan oleh kabupaten sangat bermanfaat.

"Ini jalan kami ini dirigit, jalan desa saja sebagus ini di Kuansing. Inilah yang membuat kami tidak lupa dengan pak Gubernur Andi Rachman. Memang ada calon yang menjanjikan 1 miliar, apa itu masuk akal. Saya rasa tidak masuk akal, janganlah diiming-imingi," ujarnya.

"Apalagi dalam isi kontraknya ada berbunyi kalau ada anggaran mencukupi dan disetujui dewan, kan aneh. Janganlah membodohi masyarakat desa ini, berikan saja yang riil dan bermanfaat, tampak di mata," tegas warga desa ini.

Hal yang sama juga disampaikan oleh warga desa lainnya Uli, desa mereka menjadi desa terbersih kedia di Provinsi Riau. Dan itu terbukit sudah tiga tahun berturut turut mendapatkan penghargaan dari Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Dana desa yanh diberikan betul-betul untuk kepentingan masyarakat, selain dana desa dari APBN.

"Inilah desa kami aman, bersih dan jalannya ikut dibangun oleh Provinsi. Kami mendengar langsung ini bantuan Gubernur dari bantuan keuangan. Jadi dana desa yang 100 juta per desa itu sebenarnya lebih kami terima. Itu dari bantuan keuangan yang disalurkan ke desa," kata Uli.

Terpisah, anggota DPRD Riau Supriati, menjelaskan selama kepemimpinan pak Andi Rachman sudah ada Rp1,4 triliun diberikan untuk Kuansing. Anggaran ini diwujudkan dalam bentuk pembangunan jalan dan jembatan serta rumah layak huni.

Besarnya anggaran yang diberikan untuk Kuansing itu jelas tidak hanya asal gelontorkan saja. Tapi maksudnya tidak lain untuk pemerataan pembangunan Kuansing khususnya dan Riau umumnya.

Tidak itu saja, bentuk perhatian yang diberikan calon Cagubri nomor 4 ini yakni, bantuan anggaran Rp100 juta per desa di Riau. Namun, bantuan anggaran ini bukan untuk infrastruktur, melainkan untuk operasional desa.

"Beliau, pak Cagubri kita sangat memperhatikan desa-desa. Ada bantuan anggaran Rp100 juta per desa. Tapi, ini bukan fisik, melainkan untuk operasional. Misalnya majelis taklim ada kebutuhan kegiatan bisa digunakan dari uang Rp100 juta per desa tersebut. Bisa juga lagi kebutuhan pakaian muslim, ini juga bisa digunakan," ujar Supriati.

Namun begitu, Supriati berharap kepada masyarakat, agar bersama-sama memberikan dukungan, doa dan berjuang memenangkan pasangan AYO pada pemilihan yang digelar 27 Juni nanti.

"Mari kita bersama-sama berdoa, memperjuangan, sampai ke pancang finish. Mari kita menangkan untuk pasangan nomor 4 Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno," tegas Supriati. ***

Reporter : Nurmadi

Editor : Rico Mardianto