Presiden AS Donald Trump Usir 60 Diplomat Rusia
Selasa, 27 Maret 2018 - 11:52 WIB

Presiden AS Donald Trump
RIAUMANDIRI.CO, WASHINGTON DC - Presiden AS Donald Trump berencana akan mengusir puluhan diplomat Rusia dari Negeri Paman Sam. Kebijakan ini sebagai solidaritas gabungan dengan negara Eropa terkait 'sanksi' untuk Rusia karena teror kepada mantan agen mata-mata Rusia di Inggris, Sergei Skripal.
Dilansir dari Reuters, Selasa (27/3/2018), pengusiran diplomat Rusia ini dinilai tindakan paling berani yang dilakukan Donald Trump sejak terpilih sebagai Presiden AS. Dilaporkan 60 diplomat Rusia diusir dari AS.
Perdana Menteri Inggris Theresa May, merespons solidaritas AS serta 17 negara lain kepada Inggris yang mengusir pejabat diplomat Rusia. Kata dia, dari 18 negara ini termasuk 14 negara Uni Eropa. Dari 18 negara itu, total ada 100 diplomat Rusia yang diusir. Pengusiran ini dianggap yang terbesar sejak berakhirnya Perang Dingin.
Theresa May kepada parlemen juga mengatakan, pihaknya punya bukti bahwa Rusia telah menyelidiki dengan cara menginstruksikan agen saraf untuk pembunuhan.
Sementara, dalam Twitternya, Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengapresiasi sikap AS dan negara lain yang merupakan sekutu dan peduli terhadap masalah di Inggris.
Serangan agen Rusia dilakukan terhadap Sergei Skripal (66) bersama putrinya, Yulia Skripal (33) di kota Salisbury, Inggris. Skripal dan Yulia ditemukan tak sadarkan diri di pusat perbelanjaan pada 4 Maret. Kondisi keduanya kritis di rumah sakit.
Editor: Nandra F Piliang
Sumber: Viva.co.id
Berita Lainnya
Berita Terkait
- Pulo Cinta Adalah Pulo Terindah di Dunia
- Pejabat yang Menarik Pasukan dari Afghanistan Bakal Diperkirakan Trump
- 30 Pemberontak Tewas
- Hukuman Pemerkosa di Berbagai Belahan Dunia, Ada Penjara Puluhan Tahun
- Batalkan Hukuman Mati Atas 2 Terpidana Narkoba
- Buatan China, 3,5 Juta Alat Tes Corona yang Dibeli Inggris Tidak Berfungsi