Ketua LAMR Simpang Padang Ajak Dukung Firdaus - Rusli

Ahad, 18 Maret 2018 - 19:31 WIB

Ketua LAMR Simpang Padang, Datuk Ramli

RIAUMANDIRI.CO, DURI - "Burung nuri terbang tinggi, hinggap di atas tumpukan jerami, mari dukung Firdaus-Rusli, bersama kita wujudkan Riau Madani"

Bait pantun di atas membuka agenda silaturahmi sekaligus kampanye dialogis pasangan calon Gubernur Riau Dr H Firdaus - H Rusli Effendi, Minggu (18/3/2018) di Balaimakam, Duri.

Calon Gubernur Riau Firdaus orasi di hadapan masyarakat Duri.

Tokoh masyarakat Balai Makam, Datuk Ramli Ujang Kuning mengajak anak kemenakannya untuk memilih pasangan Firdaus-Rusli. Pihaknya mengaku cukup kenal dengan sosok Firdaus.

"Beliau (Firdaus) walikota 2 periode. Pengalamannya tak perlu diragukan. Kalau Rusli orang kampung kita. Kiprahnya sekarang di Jakarta sebagai Sekretaris Masjid Istiqlal. Saya mengajak segenap anak kemenakan untuk memilih Firdaus-Rusli," ujar Datuk Ramli yang juga Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Simpang Padang.

Ketua LAMR yang kenal dan dekat dengan sejumlah tokoh di Riau ini menegaskan bahwa pasangan Firdaus-Rusli adalah sosok yang tepat untuk memimpin Riau ke depan.

"Saya dekat dengan Pak Tabrani Rab. Orang kalau sudah dekat dengan saya, pasti saya bawa tidur di rumah. Pak Fir dan Rusli juga saya undang tidur di rumah," ujarnya disambut tepuk tangan.

Sementara pasangan Firdaus-Rusli Effendi dalam sambutannya mengaku terharu atas sambutan masyarakat Balaimakam, Duri. Apalagi tokoh masyarakat sekaligus Ketua Lembaga Adat Melayu Riau turut hadir.

"Ini menjadi kehormatan sekaligus kebanggaan bagi kami. Semoga ini pertanda baik, untuk mewujudkan Riau yang lebih baik," ungkap Firdaus.

Tidak hanya itu, Firdaus juga memuji penampilan anak hafidz yang membuka acara dengan lantunan ayat suci Alquran.

"Yang kita saksikan tadi, itu yang akan kita wujudkan nanti. Riau Madani adalah Riau yang memegang nilai-nilai religi. Kita akan cetak banyak generasi hafidz Quran," tegas Firdaus.

Menyangkut infrastruktur dan kebutuhan publik, disampaikan Firdaus, bahwa dirinya lama bergelut di bidang itu, dan 32 tahun lamanya dihabiskan di bidang pembangunan infrastruktur.

Editor: Rico Mardianto