Silaturahmi dengan Rektor dan Ketum, IKA Unri RAPP Dikukuhkan Bulan Depan

Selasa, 13 Maret 2018 - 19:14 WIB

Silaturahmi dan audiensi pengurus terpilih IKA Unri RAPP dengan Rektor Unri Prof Aras Mulyadi, MSc di ruang kerja Rektor.

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Riau (Unri) Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), melakukan silaturahmi sekaligus audiensi dengan Rektor Unri Prof Dr Aras Mulyadi, MSc, Selasa (13/3/2018) pagi.

Selain dengan Rektor, rombongan dari IKA Unri RAPP ini juga melakukan audiensi dengan Ketua Umum IKA Unri yang juga Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi.

IKA Unri RAPP sendiri baru terbentuk beberapa waktu lalu dan direncanakan akan dikukuhkan 19 April mendatang.

Ketua terpilih IKA Unri RAPP Samsuriya M Hasyim usai melakukan kunjungan mengatakan, pembentukan IKA Unri RAPP ini sebagai wadah untuk bersilaturahim sesama alumni Unri.

Pengurus terpilih menyerahkan surat hasil musyawarah pembentukan IKA Unri RAPP kepada Ketua Umum IKA Unri yang juga Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi di kediaman Sekdaprov.

"Di antara sekian banyak karyawan yang bekerja di RAPP itu adalah tamatan Unri. Dari jumlah tersebut, mungkin ada yang belum saling mengenal. Nah, melalui wadah inilah kita dipersatukan dan bisa saling mengenal," ujar Samsuriya yang saat ini menjabat sebagai SHR Manager RAPP untuk wilayah Siak dan Kepulauan Meranti, Selasa (13/3/2018).

Ia mengatakan, kehadiran alumni di RAPP itu memiliki 3 fungsi. Pertama, alumni berperan dalam membangun citra positif perusahaan. "Sebagai perusahaan yang besar di wilayah setempat, alumni Unri harus berperan aktif di situ," jelasnya.

Kedua, kehadiran IKA Unri RAPP ini berfungsi untuk menjaga hubungan dengan masyarakat baik masyarakat Riau maupun alumnnya sendiri. "Sementara yang ketiga adalah bisa membangun komunikasi yang baik antara perusahaan dengan almamater," ungkapnya.

Dengan hadirnya IKA Unri RAPP ini diharapkan bisa menjembatani persoalan kealumnian, perusahaan maupun kemasyarakatan. "Nah, setelah dibentuk memang direncanakan akan dilakukan pengukuhan. Jadi tadi kami berjumpa dengan Rektor untuk meminta kesedian beliau hadir dalam pengukuhan pada tanggal 19 April mendatang," ungkapnya.

Dikatakan Samsuria, Rektor juga sangat menyambut baik pembentukan IKA Unri RAPP. "Alhamdulillah beliau sangat menyambut baik dan mengatakan bahwa beliau sangat bangga karena sebagai alumni masih peduli terhadap almamaternya dan ingin memajukan alumni Unri di RAPP. Insya Allah beliau akan hadir pada acara pengukuhan," ujarnya.

Lanjut Samsuriya, tak berbeda dengan yang disampaikan Rektor Unri, Ketua Umum IKA Unri yang juga Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi juga sangat menyambut baik terbentuknya ikatan alumni ini.

"Jadi, saat bertemu dengan Pak Ahmad Hijazi agendanya selain silaturahmi kita juga menyerahkan surat hasil musyawarah pembentukan IKA Unri RAPP," ungkapnya.

Nantinya, lanjut Samsuriya, pengukuhan IKA Unri RAPP akan langsung dilakukan oleh ketua umum IKA Unri. "Insya Allah beliau langsung yang akan mengukuhkan IKA Unri RAPP. Diharapkan pembentukan IKA Unri RAPP ini akan membawa manfaat bagi alumni dan juga tentunya untuk masyarakat luas," jelasnya.

Ditambahkan Sekertaris IKA Unri RAPP, Budhi Firmansyah, pembentukan IKA Unri RAPP ini sudah melewati berbagai tahapan.

"Jadi awalnya kita pada tanggal 24 Februari itu kumpul dan silaturahmi antara alumni dan sepakat akan membentuk kepengurusan ikatan alumi. Pada kesempatan tersebut kita sepakat membentuk formatur sebanyak 7 orang yang akan merumuskan pembentukan Pengurus ikatan alumni ini. Dan akhirnya pada tanggal 3 Maret kemarin, Tim Formatur ini menggelar rapat menentukan Pengurus inti, dimana diputuskan Samsuriya sebagai ketua IKA Unri RAPP beserta pengurus inti lainnya," jelasnya.

Lanjutnya, saat ini sudah ada sekitar lebih 200 alumni Unri yang bekerja dan berada di lingkungan operasional RAPP. Namun dirinya yakin masih akan terus bertambah. "Itu yang masih terdata saja, banyak lagi yang belum terdata. Bahkan mungkin lebih dari 300 orang termasuk keluarga karyawan seperti istri atau suaminya," tutupnya. (rls)

Editor: Rico Mardianto