Komisi II DPRD Pelalawan Tinjau Lokasi Pengolahan Limbah PT MAS
Senin, 12 Maret 2018 - 16:55 WIB

Komisi II DPRD Pelalawan meninjau lokasi pengolahan limbah PT MAS
RIAUMANDIRI.CO, Bandar Petalangan - Terkait adanya ikan mati di Sungai Kerumutan yang diduga akibat tercemar limbah pabrik kelapa sawit dari PT Makmur Andalan Sawit (PT.MAS) beberapa pekan lalu, akhirnya dilakukan peninjauan langsung ke lokasi pabrik oleh anggota DPRD Pelalawan dari komisi II, Senin (12/3).
Kunjungan ke lokasi pabrik sekaligus tempat pengolahan limbahnya ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II Habibi Hapri dan wakilnya Baharudin serta anggota komisi H.Indra Mansyur dan Afrizal. Mereka disambut oleh pihak manajemen perusahaan, dan langsung meninjau lokasi pengolahan limbah di perusahaan itu.
Dengan didampingi pihak manajemen dan sejumlah awak media, Komisi II mengecek kondisi kolam penampungan limbah cair perusahaan, serta melihat proses pengolahannya. Di lokasi tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi II Baharudin, PT MAS sudah memenuhi standar pengolahan limbah.
"Saya ini kan juga mantan humas perusahaan pabrik kelapa sawit, jadi saya tau juga soal pengolahan limbah yang prosedural. Dan yang kita lihat di PT MAS ini sudah sesuai standar dan cukup bagus, karena enggak semua pabrik punya mesin pengolahan limbah cair seperti yang mereka punya, sebab untuk membuat tempat pengolahan limbah ini nilainya cukup mahal," jelas Bahar.
Ketika disinggung soal kelayakan kandungan air apakah sesuai dengan uji baku mutunya, Bahar mengaku kalau untuk masalah tersebut yang memahami Dinas Lingkungan Hidup. "Namun sayang mereka gak ikut sama kita. Nanti kan keluar hasil labnya setelah diuji sampel oleh DLH yang udah diambil beberapa waktu lalu," terang Bahar.
Reporter: Pendi
Editor: Nandra F Piliang
Berita Lainnya
Berita Terkait
- Gesa Infrastruktur, Pemkab Kampar Tak Ingin Ada Lagi Daerah Terisolir
- Marak Karhutla di Desa Karya Indah, Danramil Kumpulkan Perangkat Desa
- Terlihat Kurang Bersinergi
- Tim Gabungan Bersihkan Jalan Suka Ramai Duri dari PKL
- Efek 'Berkoar- koar' Gubernur Syamsuar, Pengumpulan Zakat Riau Meningkat Tajam Jadi 39,2 M
- Keluarga Mantan Sekda Rohul Terlibat Pengedaran Narkoba