Menkominfo Sebut 339 Juta Nomor Seluler Sudah Registrasi Prabayar
Sabtu, 10 Maret 2018 - 18:18 WIB

SMS pemberitahuan registrasi prabayar
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Henri Subiakto mengatakan, sebanyak 339 juta nomor seluler sudah melakukan registrasi prabayar. Dia pun memastikan tak perlu ada program lain untuk registrasi, meskipun ada dugaan kebocoran data.
"Itu sudah capaian yang luar biasa. Jadi ini tidak perlu lagi kita mengulang lagi, itu kan membutuhkan energi, nanti masyarakat marah kalau seperti itu. Ini sudah firm," kata Henri dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (10/3/2018).
Ia menjelaskan sebanyak 339 juta melakukan registrasi melalui pesan singkat. Registrasi dengan memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) atau kartu keluarga (KK), tak akan bisa diakses operator.
"Hak akses operator hanya nomor ini benar atau tidak. Artinya apa? Tidak semua komponen di dalam identitas pribadi bisa diakses operator," kata Henry.
Soal dugaan kebocoran data sehingga masyarakat perlu membuat KK baru, ditegaskan pula itu hoax. Sehingga yang sudah melakukan registrasi tak perlu melakukan registrasi ulang.
"Tidak ada katakanlah membuat KK baru itu hoax semua. Ini sudah firm kok. Ini sudah selesai dan tinggal implementasi saja dan dengan adanya 339 juta sudah teregistrasi itu sudah capaian yang luar biasa," kata Henry.
Sumber: Viva.co.id
Editor: Nandra F Piliang
Berita Lainnya
Berita Terkait
- Ditanya DPR Soal Sunda Empire, Kapolri: Mungkin Lagi Eranya Ingin Banyak Jadi Raja, Pak
- Iuran BPJS Kembali Naik, Jokowi Terkesan Tak Patuhi Putusan MA
- Pembahasan RUU EBET Terbentur Skema Power Wheeling
- Usai Sidang Ke-2 IPPP, DPR RI Dorong Pemerintah Buat KJRI di Setiap Negara Pasifik
- Aksi Kekerasan KKB di Papua, Komisi I DPR: Perlu Sikap Tegas Pemerintah
- Ketua Komisi VI DPR Dukung Pemerintah Digitalisasi UMKM