Raja Yordania Serukan Perang Dunia Ketiga
Amman (HR)- Raja Yordania Abdullah menyerukan kepada semua negara untuk bersama-sama memberangus kelompok milisi negara Islam. Abdullah menyebut perlawanan terhadap ISIS itu sebagai Perang Dunia Ketiga.
"Ini adalah perang kita. Kita memiliki tanggung jawab moral untuk menyelamatkan orang-orang muslim itu, melindungi mereka, dan menghentikan sebelum mereka mencapai batas kita," kata Abdullah pada CNN.
Abdullah tidak menganjurkan untuk menghujani ISIS dengan senjata nuklir atau ribuan tank, tetapi menganjurkan sebuah front persatuan yang di dalamnya bergabung Islam, Kristen dan agama-agama lainnya. Dia menekankan jika konflik yang berkaitan dengan ideologi adalah hal yang sulit dipecahkan.
Seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (2/3), Amerika Serikat dan sekutunya memiliki cukup amunisi untuk menghancurkan paksa ISIS untuk beberapa dekade ke depan.
Raja Yordania murka kepada ISIS dipicu atas kematian tragis pilot tempur Yordania, Moath al-Kasasbeh, yang dibakar hidup-hidup oleh ISIS. Teror ISIS tidak membuat kecut negara berpenduduk 6,5 juta jiwa itu. Sebaliknya, Raja Ab-dullah menyerukan perang terhadap ISIS.
Foto Raja Abdullah kemudian muncul di Instagram dengan berpakaian seragam militer dan sarung tangan hitam. Pilot tempur terlatih ini bahkan dikabarkan ikut dalam serangan udara ke lokasi kekuasaan ISIS. Raja ini dijuluki Si Prajurit perang karena terlibat selama 35 tahun di ketentaraan. (tpi/ivi)