Wardan-SU Berniat Merevitalisasi Kelurahan Sapat Melalui Pembangunan Infrastruktur

Selasa, 06 Maret 2018 - 15:40 WIB

Calon Wakil Bupati Inhil Periode 2018-2023, H Syamsuddin Uti, saat kampanye dialogis di Desa Sapat.

RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) periode 2018-2023, H Muhammad Wardan dan H Syamsuddin Uti memiliki niat untuk menghidupkan kembali atau merevitalisasi Kelurahan Sapat, Kecamatan Kuindra, melalui pembangunan infrastruktur.

Itikad baik ini disampaikan langsung oleh Calon Wakil Bupati Inhil Periode 2018-2023, H Syamsuddin Uti atau yang akrab dipanggil SU dalam kampanye dialogis di salah satu rumah warga Desa Sapat, Selasa (6/3/2018) pagi.

SU menilai, Kelurahan Sapat termasuk salah satu kawasan yang relatif sulit untuk diakses, khususnya akses melalui jalur darat yang membuat roda perekonomian kurang begitu berjalan.

"Niat ini, tentunya baru akan bisa Saya dan bapak Wardan realisasikan setelah dipercayakan untuk memimpin Inhil sebagai Bupati dan Wakil Bupati," katanya.

SU mengungkapkan, infrastruktur jalan dan jembatan akan mampu menunjang mobilitas masyarakat terutama dalam aspek perekonomian. Dengan begitu, dia mengatakan, pendapatan masyarakat akan meningkat.

Warga saat mengikuti kampanye dialogis di salah satu ruman warga Desa Sapat.

"Masyarakat akan mudah hilir-mudik ke berbagai daerah tetangga untuk menjalankan kegiatan ekonomi, entah itu berdagang atau menjual hasil perkebunan yang akan mendatangkan keuntungan hingga meningkatkan kesejahteraan," urai SU.

Penurunan Arus Urbanisasi

Dengan telah terbukanya akses ke Kelurahan Sapat dan meningkatnya mobilitas ekonomi masyarakat, SU berkeyakinan, hal tersebut akan pula berimplikasi terhadap penurunan arus urbanisasi ke Ibu Kota Kabupaten Inhil, Tembilahan yang selama ini menjadi sumber permasalahan Kelurahan Sapat terlihat seperti 'kota mati'.

"Kita bisa lihat, banyak warga Sapat yang lebih memilih tinggal atau pindah ke Tembilahan sehingga membuat Sapat menjadi sepi. Dengan terbangunnya jalan dan peningkatan aktifitas ekonomi, besar peluang untuk masyarakat memilih tetap tinggal di Sapat," ungkap SU.

Untuk itu, SU begitu berharap, agar cita - cita mulia untuk merevitalisasi Kelurahan Sapat melalui pembangunan infrastruktur dapat terealisasi di kemudian hari. "Apalagi, Sapat ini merupakan salah satu daerah tertua di Kabupaten Inhil," tandas SU.

Sebagai tambahan informasi, selain melaksanakan kampanye dialogis, SU juga meresmikan posko pemenangan Wardan-SU Kecamatan Kuindra yang turut dihadiri oleh puluhan warga Kelurahan Sapat. ***

Reporter : Ramli Agus

Editor : Rico Mardianto