Besok, IKST Kembali Taja Seminar dan Rapat Kerja
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dijadwalkan Rabu (21/2/2018) besok di Hotel Mona, Panam, Pekanbaru, Ikatan Keluarga Sungai Tapung (IKST) kembali menggelar seminar yang bertemakan "Melalui revitalisasi adat dan budaya Tapung kita songsong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Tapung". Selain seminar juga ditaja Rapat Kerja (Raker) Pengurus IKST.
Kegiatan seminar kali ini merupakan pembahasan lanjutan dari SMST II dan Festival Budaya di Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu pada September 2017 lalu.
"Organisasi IKST sendiri sudah berdiri sejak 1957 di Pekanbaru sehingga diharapkan terus dapat menjadi perekat bagi berbagai komponen masyarakat asal Sungai Tapung di manapun berada. Dengan seminar ini tentu makin memperat tali silaturahmi di IKST," ujar Ketua Umum IKST, H Sapaat, SE, MBA, Selasa (20/2/2018).
Ketua Panitia Kegiatan M Rais Hasan menjelaskan, kegiatan seminar tersebut dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pukul 09.00 WIB membahas "Merevitalisasi Ada dan Kebudayaan Masyarakat asal Wilayah Sungai Tapung". Narasumber sesi ini antara lain Prof Suwardi MS (sejarawan Riau), Dinas Kebudayaan Riau, LAK Kampar, Dt Suhaili Ketua Umum DPP LEMTARI dengan prolog/abstrak oleh Afrizal dari Tapung Heritage.
"Diharapkan dari sesi ini dapat menghasilkan rangkuman/prosiding seminar yang menjadi salah satu dasar untuk menulis sejarah adat dan budaya Tapung lebih komprehensif," ujar Rais didampingi Anggi Dharma Antoni, Sekretaris Panitia.
Selanjutnya sesi kedua di siang hari akan ada seminar pembangunan dengan pembicara pakr hukum tata negara Dr Maxsasai, Wakil Ketua DPRD Kampar H Sahidin anggota DPRD Reni dan Ahmad Kosasih serta dari Tim Pemekaran Kecamatan Kuala Tapung dan Tapung Kanan. Kegiatan akan diakhiri dengan Rapat Kerja Pengurus IKST pada sore hari.
Dt Suhaili selaku tokoh adat masyarakat Sungai Tapung yang berdomisili di Jakarta menyambut baik kegiatan ini guna lebih membumikan adat istiadat.
Tokoh senior Tapung Zamhur menambahkan, dirinya berharap agar berbagai macam rekomendasi dari seminar ini, baik yang datang dari ninik mamak, tokoh masyarakat, maupuh tokoh muda, yang berada di kampung halaman, Pekanbaru dan sekitarnya atau daerah lain, mendapat sambutan baik dari pemangku kepentingan.
"Sehingga kemaslahatan masyarakat, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan dan insfrastruktur di wilayah Sungai Tapung dapat menjadi lebih baik hendaknya," ujar Zamhur yang juga mantan Asisten I Sekdakab Kampar ini. (rls)
Editor : Rico Mardianto