90 Persen Desa/Kelurahan di Rohul Sudah Usulkan Revisi NJOP
RIAUMANDIRI.CO, PASIR PENGARAIAN - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Rokan Hulu menargetkan revisi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Rohul akan rampug akhir Februari ini.
Dari 147 desa dan kelurahan di Rohul, 90 persen di antarannya saat ini sudah menyampaikan usulan besaran NJOP di wilayah masing-masing.
“Sampai hari ini alhamdulillah sudah 90 persen dari seluruh desa dan kelurahan di Rohul yang sudah mengusulkan perubahan NJOP 2018. kondisi ini sesuai target, ” ungkap Plt Kepala Bapenda Rohul Jhoni Muchtar, Senin (12/2/2018) di ruang kerjanya.
Pria yang akrab disapa Ucok ini menambahkan, dari usulan besaran NJOP yang sudah diajukan pihak desa/ kelurahan tersebut, Bapenda Rohul nantinya akan mengkonversi NJOP tersebut dengan melibatkan seluruh unsur seperti KPP Pratama, BPN dan kecamatan, serta melihat harga pasar.
"Kita tidak bisa menerima begitu saja usulan dari desa dan kelurahan dan harus melihat kondisi sebenarnya berdarakan fakta di lapangan. Misalnya, NJOP yang diusulkan itu terlalu tinggi, bisa saja terlalu rendah, tapi itu terlebih dahulu akan dipelajari dan ditentukan harga yang terbaik sehingga tidak memberatkan masyarakat dan tidak merugikan pemerintah,” jelas Ucok.
Dikatakannya, dalam waktu dekat, Bapenda bersama instansi terkait seperti KPP Pratama, kecamatan dan BPN akan rapat untuk merumuskan SK Bupati tentang Revisi NJOP di seluruh wilayah kabupaten.
“Akhir Ferbuari 2018 ini, kita sudah akan ajukan Surat Keputusan (SK) Bupati terkait penetapan NJOP Kabupaten Rohul2018,” katanya.
Jhoni Muchtar juga optimis, dengan direvisinya NJOP Rohul, dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya sektor pajak. Yang mana pada 2017 lalu, realisi target PBB-P2 sebesar Rp14 miliar hanya mampu dioptimalkan sebesar Rp9 miliar.
“Salah satu mengapa realisi PAD sektor pajak Rohul 2017 rendah adalah NJOP yang dinilai tidak relevan lagi. Dengan telah direvisinya NJOP ini nantinya, tahun ini kita sudah naikkan target PAD sektor pajak sebesar Rp15 miliar dan kita optimis merealisikan itu dengan program Desa Mandiri PBB-P2 yang sedang kita persiapkan di seluruh Rohul,” pungkasnya.
Reporter: Agustian
Editor: Rico Mardianto