Wartawan Haluan Riau Jabat Wakabidkum & Advokasi PWI Pekanbaru
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru periode 2017-2019 mengalami perombakan. Selain itu, pengurus yang ditunjuk juga menandatangani pakta integritas untuk membesarkan organisasi profesi wartawan ini.
Kebijakan ini diambil semata-mata untuk kemajuan organisasi, sehingga memberikan dampak positif pada program-program PWI Pekanbaru ke depan.
Dikatakan Ketua PWI Pekanbaru, Agustiar, pengurus yang ada saat ini masih didominasi wajah lama yang sebagian besarnya dirolling sesuai keahlian di bidang masing-masing. Menurut dia, ada juga beberapa pengurus sebelumnya yang dikeluarkan, namun itu hanya dari kepengurusan saja bukan keanggotaan PWI.
"Sedangkan untuk beberapa orang lainya menyatakan mundur dengan baik-baik dengan alasan tidak bisa aktif karena sesuatu hal lebih penting, dan juga pindah tugas keluar kota yang sebelumnya juga telah disampaikan pada manajemen organisasi," ungkap Agus, Kamis (1/2).
Diharapkannya, dengan adanya perombakan kepengurusan ini akan memberikan dampak jauh lebih baik dari sebelumnya. Terutama dalam membesarkan organisasi sesuai harapan menjadi organisasi profesi yang menjadi dam akan bagi masyarakat maupun daerah.
"Sesuai kesepakatan bersama, kita juga meminta pengurus baru ini bisa terus aktif ke depan dan memberikan yang terbaik secara bersama. Kita tidak memungkiri untuk membesarkan PWI ini tidak bisa sendiri-sendiri, tapi secara bersama-sama," lanjut dia.
Terpisah, Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang menyampaikan, pergantian pengurus PWI sah-sah saja dilakukan, itu diatur dalam PD/PRT PWI. Misalnya, ada pengurus yang menduduki jabatan rangkap atau duduk sebagai pengurus partai politik, itu bisa diganti berdasarkan Pasal 20 Peraturan Dasar (PD) PWI.
Atau bisa juga karena pengurus tersebut memang sudah menyatakan mengundurkan diri, sehingga perlu dilakukan pergantian atau pertukaran pengurus.
"Tidak ada permasalahan dengan penggantian pengurus, dengan catatan tujuan untuk kebaikan dan kebesaran pada organisasi," sebut pria yang akrab Zoom itu.
Selain itu, kata Zoom, Pengurus PWI juga bisa diganti apabila tidak aktif. Tentu penggantian itu berdasarkan usulan ketua atau berdasarkan rapat pleno PWI. "Kalau Ketua PWI Pekanbaru mengganti pengurus, tentu harapannya kepengurusan semakin solid dan kompak, sehingga visi, misi dan program PWI Pokja Kota Pekanbaru dapat terlaksana semakin baik dan sukses ke depannya," pungkas Zulmansyah.
Adapun Nama-nama Pengurus PWI Pekanbaru Periode 2017 -2019 yang baru dikukuhkan adalah:
- PENASEHAT :
Hendri Agustira (Harian Pekanbaru MX)
Abdul Kadir Bey (Riau Pos Group)
Indra Rukmana (Harian Koran Riau)
Jhon Romi Sinaga
Muhammad Jamil
Sarjoko
Alfarabi
- Ketua : Agustiar (Harian Riau Pos)
- Wakil Ketua Bidang Organisasi : Ali Nurman (Harian Riau Pos)
- Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan : Harismanto Djambak (Tribun Pekanbaru)
- Wakil Ketua Bidang SDM danMultimedia : Adrian Eko (Cakaplah.com)
- Wakil Ketua Bidang Hukum & Advokasi : Dodi Ferdian (Haluan Riau)
- Sekretaris : Zulfikri (Gilangnews.com)
- Wakil Sekretaris : Safari Ar Royyan (Pekanbaru Pos)
- Bendahara : Desma Yunita (Koran Riau)
- Wakil Bendahara : Nur Doni Dwi Putra (Rakyat Riau)
- Seksi Hubungan Antar Lembaga
Koordinator : Kholik Aprianto (Cakaplah.com)
Anggota :
Andre Zaky (Pekanbaru Pos)
- Seksi Wartawan Olahraga
Koordinator : Yudi Waldi (Rakyat Riau)
Anggota :
Anom Sumantri (ToRiau.com)
Ihsanul Hadi (Tribun Pekanbaru)
Hendri Zainudin (Harian Pekanbaru MX)
- Seksi Pendidikan / Budaya
Koordinator : Mario Kizas ( Harian Riau Pos)
Anggota :
Wisli Susanto (Harian Metro Riau)
Randi Saputra (Riau Televisi)
- Seksi Hukum dan HAM
Koordinator : Chairul Hadi (GoRiau.com)
Anggota :
Hendra Nainggolan (Harian Pekanbaru MX)
Riri Radam (Harian Riau Pos)
- Seksi Kerjasama dan Kemitraan
Koordinator : Budi Satria (HalloRiau.com)
Anggota :
Heru Rinaldo (Riau Televisi)
- Seksi Keagamaan dan Rohani
Koordinator : M Nur Zein (RiauPlus.com)
Anggota :
Efrizon (TVRI)
Alexander (Harian Pekanbaru Pos)
Reporter: Dodi Ferdian
Editor: Nandra F Piliang