IKST Gagas Gerakan Rindu Kampung Halaman
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kecintaan kepada daerah asal membuat Ikatan Keluarga Sungai Tapung (IKST) Pekanbaru menggagas ‘Gerakan Rindu Kampung Halaman’. Program yang didukung berbagai pihak ini melakukan kunjungan perdana ke daerah Petapahan, Tapung, akhir pekan kemarin.
Dikatakan Ketua Rombongan, Rino, yang juga selaku penggagas gerakan ini mengatakan, ‘Gerakan Rindu Kampung Halaman’ didukung dari berbagai pihak baik dari masyarakat Tapung, anggota IKST, anggota DPRD asal Tapung serta tokoh masyarakat Tapung baik yang di Pekanbaru maupun yang berada di Tapung.
Adapun tujuan dicetuskannya ‘Gerakan Rindu Kampung Halaman’, lanjutnya adalah sebagai menyambung rasa serta mempererat tali silaturrahmi bagi mereka yang berada di perantauan kepada sanak saudara sekampung maupun yang terikat hubungan sedarah.
“Acara ini muncul spontanitas dan berawal dari inisiatif beberapa orang seiring dengan tingginya gairah serta energi mencintai kampung halaman. Kami harap kegiatan ini kian mempererat jalinan persaudaraan serta dapat pula saling berkontribusi demi kemajuan kampung halaman,” ujarnya, Senin (29/1/2018).
Menurutnya, kegiatan ini terasa istimewa karena turut dihadiri Konsul Malaysia Encik Hardi Hamdin. Bersama keluarganya selain ingin menikmati keindahan alam desa Petapahan juga melihat dari dekat kehidupan masyarakat Melayu Tapung yang sudah terjalin erat dengan Malaysia sejak dahulu kala.
Sementara itu, Kepala Desa Petapahan, Khalil menyambut baik kegiatan ‘Gerakan Rindu Kampung Halaman’. Menurutnya banyak hal positif yang bisa didapat dari kegiatan ini. Dimana, masyarakat Tapung yang berada diperantauan akan semakin mencintai kampung halaman dan menambah pengetahuan.
“Mereka yang datang bahkan ada 10 sampai 20 tahun tidak menginjak kampung halaman. Ketika mereka berada disini dapat bertanya dengan orang-orang tua kita mengenai sejarah dan garis keturunan. Maka makin terang benderanglah sejarah mereka,” ujarnya.
Senada dengan Khalil, tokoh masyarakat Tapung yang berada di Pekanbaru Zulkifli mengharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut.
“Pesan saya kegiatan ini harus terus berlanjut dan masyarakat Tapung harus memperhatikan pendidikan anak-anak kita. Baik pendidikan agama maupun umum agar kampung kita semakin maju dan berkembang. Yang kedua, awasi anak-anak kita dari narkoba. Karena narkoba dapat menghancurkan generasi dan anak cucu kita,” tutupnya.
Gerakan Rindu Kampung Halaman diisi dengan gotong royong membersihkan masjid, menyediakan pojok kesehatan gratis, memberikan donasi, memakaikan tanjak kepada tokoh masyarakat dan pemberian buku, makan siang bersama di rumah adat, melakukan penanaman pohon dan mandi bersama di sungai Tapung.
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Rico Mardianto