Pria di Kuansing Tega Bacok Teman Sekampung, Ternyata Ini Persoalannya
RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Erisman, warga Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Benai akhirnya menyerahkan diri ke Polres Kuantan Singingi pada Rabu (24/1/2018). Erisman datang seorang diri dan mengaku telah membacok Efrison, teman sekampungnya.
Ia menyerahkan diri beberapa jam setelah Efrison ditemukan luka bersimbah darah di sebuah bangsal karet Desa Ujung Tanjung.
"Pelaku menyerahkan diri ke Mapolres sekitar jam 23.30 dini hari, dia datang sendiri," kata Kepala Humas Polres Kuansing AKP G Lumban Toruan Kepada Riaumandiri.co, Kamis (25/01/2018).
Dia mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, Erisman mengaku membacok korban lantaran tak terima anaknya dianiaya oleh korban, hingga membuat anaknya cedera dan enggan masuk sekolah.
Atas kejadian itu, pelaku lantas mendatangi tokoh masyarakat berharap persoalan penganiayaan terhadap anaknya diselesaikan secara kekeluargaan. Namun menurut pelaku, korban tidak menunjukkan itikad baik. Sehingga pelaku mengambil tindakan sendiri dan mendatangi korban dengan membawa sebilah parang.
"Pelaku tersulut emosi, dan mendatangi korban yang sedang duduk di sebuah bangsal karet. Tanpa menggunakan akal sehat pelaku langsung membacok korban menggunakan sebilah parang. Korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan bahu kanan," kata Lumban Toruan.
"Selanjutnya, usai membacok, pelaku melarikan diri entah ke manan. Dan korban berlari ke rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi. keluarganya langsung membawa ke RSUD Teluk Kuantan," lanjutnya.
Dari tempat kejadian, tambahnya, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu buah parang dan pakaian korban yang berlumuran darah.
"Pelaku dan sejumlah barang bukti saat ini sudah diamankan di Mapolres dan penyidik saat ini tengah melakukan pemeriksaan intensif," ungkapnya.
Reporter: Suandri
Editor: Rico Mardianto