Bupati Kampar Ikut Panen Raya Padi di Desa Pulau Tinggi
RIAUMANDIRI.CO, KAMPAR - Bupati Kampar Azis Zaenal ikut panen raya di Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Rabu (24/1/2018). Ini merupakan hasil pertanian dengan Inovasi teknologi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar.
Bupati mengatakan, pemerintah menyediakan mesin bagi pertanian masyarakat. Dengan sistem pertanian modern ini, kata Bupati, akan menuai hasil pertanian yang lebih maksimal.
Pemerintah, lanjut Bupati, terus berupaya meningkatkan produksi pertanian. Bupati berpesan kepada masyarakat Desa Pulau Tinggi untuk tidak menjual lahan pertaniannya, namun memaksimalkan penggarapan tanah yang ada.
Selain itu, Bupati juga mengajak petani untuk membangun Kampar dengan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian.
"Membangun negeri ini bukan hanya Bupati saja, diperlukan kerjasama dan kerja keras dari masyarakat, jangan menajdi pemalas, karena yang akan mengubah nasib kita adalah kita sendiri bukan orang lain. Pemerintah hanya menyediakan bibit dan alat pertanian, tinggal masyarakat melalui petani yang berbuat," tutur Azis Zaenal.
Lanjut Bupati, kebutuhan beras di Kabupaten Kampar sebanyak 120.000 ton per tahun, sedangkan hasil yang didapat untuk seluruh Kabupaten Kampar adalah 32.000 ton.
"Dulu penghasilan padi per hektare 3 ton, dengan sistem ini dapat meningkat menjadi 6,8 ton per hektare. Ini merupakan hasil dari cara pengolahan tanah yang baik, benih yang unggul, pengairan baik, dan karena pupuk yang baik," ungkap Azis Zaenal.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar Hendri Dunan menjelaskan, dengan adanya sistem Inovasi teknologi dan mekanisasi, penghasilan tanaman padi meningkat menjadi 6,8 ton per hektare per tahun yang semula hanya 4 sampai 5 ton per tahun.
"Untuk Desa Pulau Tinggi ini luas sawah 170 hektare dan saat ini kita hanya panen 105 hektare. Pemerintah pusat sedang berupaya mengimpor beras, Kabupaten Kampar menjawab kegelisahan Pemerintah dengan menghasilkan padi dari satu areal seluas 105 hektare saja kita menghasilkan 1 hektare 6 ton, makan jika 105 hektare kita telah memiliki 66 ribu ton," paparnya.
"Ini artinya, kata Hendri, untuk Kecamatan Kampar saja 6 bulan ke depan akan memiliki stok pangan beras," tandas Hendri Dunan.
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Rico Mardianto