Bupati Inhil: 2019, Seluruh Desa Harus Terang
RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Perusahaan Listrik Negara (PLN) persero ranting Tembilahan launching program migrasi listrik prabayar 100%. Pada kegiatan ini, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menyebut persoalan akses listrik akan tuntas di tahun 2019.
Program migrasi listrik prabayar 100 persen rencananya akan dicanangkan untuk seluruh daerah Kecamatan dan kawasan perdesaan di Kabupaten Inhil. Tercatat, telah diterapkan sistem listrik prabayar secara penuh atau 100 persen di 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Gaung Anak Serka, Tempuling, dan Gaung.
Melalui program migrasi listrik dari pasca bayar ke sistem prabayar, dinilai akan dapat memberikan efisiensi biaya pemakaian listrik bagi masyarakat.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, saat ini, kebutuhan energi listrik telah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat, tidak terkecuali bagi masyarakat di kawasan perdesaan.
"Dulu, masyarakat di kawasan perdesaan tidak begitu acuh dengan ketersediaan listrik. Namun, kini berbeda, listrik telah menjadi kebutuhan fundamental bagi seluruh komponen masyarakat," ujar Bupati di Kantor Ranting PLN Persero Tembilahan, Jum'at (19/1/2017) siang.
Untuk itu, Bupati menyampaikan apresiasinya atas launching program migrasi listrik prabayar 100 persen yang juga sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Riau yang berkomitmen menuntaskan persoalan kelistrikan di tahun 2019.
"Program ini merupakan solusi bagi masyarakat untuk mengelola penggunaan energi listrik sesuai kebutuhan. Ini langkah pemenuhan akses listrik yang telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat," papar Bupati pada kegiatan yang mengangkat tema 'Keluarga Bijak, Pakai Listrik Prabayar'.
Selanjutnya, demi kelancaran program migrasi listrik prabayar 100 persen, Bupati mengimbau kepada aparatur Desa dan Kecamatan agar berperan aktif mensosialisasikan program sehingga berjalan lancar dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
"Juga kepada masyarakat, diharapkan dapat mendukung program ini. Wujud nyata dukungan, dapat dilakukan misalnya dengan mengizinkan pihak PLN menebang pohon di sekitar rumah guna menghindari kecelakaan akibat sengatan arus listrik, serta jauhi hal - hal yang dapat menyebabkan gangguan arus listrik," imbau Bupati.
Beri Efisiensi, Jaga Privasi
Manajer PLN Area Rengat, Joy Mart S Sihaloho menyebut, program migrasi listrik prabayar 100 persen yang dicanangkan pihak PLN akan memberikan efisiensi dan mampu menjaga privasi para pelanggan.
"Selain 2 manfaat tersebut, program ini juga memliki keunggulan berupa deteksi penggunaan listrik tidak wajar dan tidak dikenakannya beban pemakaian bagi para pelanggan," jelas Joy.
Pada momen tersebut, Joy menjelaskan, benefit dari penggunaan listrik prabayar bagi daerah nantinya ialah berupa peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui penerimaan pajak penerangan jalan umum sebesar 32 persen atau sekitar Rp 432 juta.
Sedangkan, bagi PLN, penerapan sistem listrik prabayar, dijelaskan Joy, berguna untuk meningkatkan pelayanan dan pola umum meningkatkan pendapatan untuk kemudian dikonversi dalam bentuk penambahan saran kelistrikan di kawasan perdesaan yang belum teraliri listrik.
"PLN menargetkan, di tahun 2019, seluruh kawasan perdesaan di Kabupaten Inhil sudah teraliri listrik. Rencana tersebut, tentunya akan berjalan lancar dengan dukungan dadi berbagai pihak, baik oleh masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Inhil," tandas Joy.
Pada kegiatan launching ini, dilakukan juga dengan penandatanganan dukungan program migrasi listrik prabayar 100 persen oleh Bupati Inhil, HM Wardan dengan disaksikan oleh Manajer PLN Area Rengat, Joy Mart S Sihaloho.
Selain itu, dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada 3 (tiga) Kecamatan yang telah 100 persen bermigrasi ke sistem listrik prabayar, yakni Kecamatan Gaung Anak Serka, Gaung dan Tempuling. Lalu, dilaksanakan juga penyerahan plakat dan cinderamata kepada Bupati Inhil, HM Wardan oleh pihak PLN.(adv/gus)
Editor: Nandra F Piliang