BBHA Gulirkan Program Desa Makmur Peduli Api di Sepahat
RIAUMANDIRI.CO, BUKITBATU - Bertempat di Kantor Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau, PT Bukit Batu Hutani Alam (BBHA) menggulirkan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), Sabtu (13/1/2018).
Program DMPA merupakan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa yang bertujuan untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan.
Penyerahan paket bantuan untuk pelaksanaan program DMPA ini disaksikan oleh Camat Bandar Laksamana diwakili Sekretaris Kecamatan Acil Esyono, SSTP, bersama Kepala Desa Sepahat Mhd Azlan, Lc dan Sekretaris Desa M Ali. Hadir dari perusahaan, Humas BBHA Herman beserta tim dari Perawang Musherizal Yatim, Tahan Manurung dan masyarakat penerima manfaat.
Sekcam Bandar Laksaman Acil Esyono dalam sambutannya menyatakan, selama ini BBHA sudah sangat banyak berbuat kepada masyarakat Desa Sepahat.
"Telah banyak program yang digulirkan kepada masyarakat selama perusahaan beroperasi di wilayahnya. Masyarakat hendaknya jangan pernah menyia-nyiakan apa yang telah diberikan oleh perusahaan. Hal ini penting, mengingat apa yang dikucurkan oleh perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program yang diluncurkan ini bisa membuat masyarakat makmur dan sejahtera," jelas Acil.
Untuk itu Acil mengharapkan bantuan yang diterima itu dapat dikelola dengan sebaik-baiknya, jangan disia-siakan sehingga nantinya jika program ini sukses dapat menjadi contoh buat daerah lainnya.
Ia juga berharap, dengan digulirkannya program DMPA ini bisa menciptakan petani-petani tangguh seperti yang telah difasilitasi perusahaan kepada petani di daerah lainnya.
"Saya bermimpi pada saatnya nanti ada petani sukses yang bisa mengharumkan nama Sepahat seperti yang pernah dibantu perusahaan di tempat lain sampai ke dunia internasional," ujarnya.
Di samping itu juga, sesuai dengan nama programnya, Desa Makmur Peduli Api, program ini di samping untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sepahat bisa lebih makmur yang tidak kalah pentingnya adalah masyarakat juga lebih peduli lagi terhadap lingkungan sekitar, terutama pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Humas BBHA, Herman, menjelaskan, program DMPA ini digulirkan sebanyak 7 paket dan dikoordinir oleh lembaga Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk selanjutnya diserahkan kepada kelompok tani yang sudah terbentuk.
Adapun paket yang diserahkan, adalah, mesin pembuat kerupuk cabai, alat tangkap ikan, beternak kambing, budidaya tanaman jagung, budidaya semangka, budidaya terong dan budidaya nenas. Total bantuan yang dikucurkan sebesar Rp111,402 juta.
Herman berharap program ini bisa berjalan dengan baik sehingga tahun berikutnya program ini bisa digulirkan pada penerima manfaat lainnya. (rls)
Editor : Mohd Moralis