TELUK KUANTAN (HR)-Merebaknya pengrajin batu akik di Kuansing membuat anggota DPRD Riau Marwan Yohanis memberi perhatian serius. Dirinya akan memperjuangkan nasib pengrajin batu akik untuk memperoleh peralatan memadai.

"Sekarang baru dua kelompok yang mengusulkan bantuan alat pengasa dan pemotong batu, kalau bisa 5-6 kelompok akan kita perjuangkan," kata Marwan Yohanis, Sabtu (27/2).

Dirinya berharap pengrajin batu akik membuat kelompok usaha minimal 10 orang. "Kita akan perjuangkan di APBD Provinsi, kalau tidak masuk di APBDP 2015 maka di APBD 2016," katanya.

Politisi partai Gerindra langsung melihat bagaimana kesibukan pengrajin batu akik di Teluk Kuantan. Mesin pemotong yang digunakan tidak bisa membelah batu agak besar dan akan diusulkan bantuan tersebut.

Menurut Marwan, usaha ini patut mendapat perhatian karena dinilai menjanjikan menambah penghasilan masyarakat. Apalagi, Kuansing memiliki beragam jenis batu yang memiliki kilauan yang tak kalah dengan daerah lain, namun terbatas untuk dibuat motif.

Meskipun demikian,  mudah-mudahan demo batu akik ini bertahan lama, karena dirinya juga penggemar batu akik terutama batu akik yang berasal dari Kuansing. (rob)