Warga Keluhkan Limbah Kelapa Sawit PT SUN
RIAUMANDIRI.CO TELUK KUANTAN - Warga Desa Sungai Bawang, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi keluhkan pembuangan limbah padat tandan kosong kelapa sawit di pinggir jalan umum oleh PT Sinar Utama Nabati (PT SUN).
Warga meminta perusahaan yang berdomisili di Desa Sungai Bawang, Kecamatan Singingi itu tidak membuang limbah di pinggir jalan umum karena berpotensi mencemari lingkungan.
Pantauan Riaumandiri.co di lapangan, PT SUN mengerahkan sejumlah truk untuk membuang tandan kosong kelapa sawit di areal lahan kosong yang berada di pinggir jalan umum, tepat di depan pabrik kelapa sawit milik perusahaan itu.
"Kenapa pihak perusahaan memilih membuang tandan kosong kelapa sawit di areal pinggir jalan umum yang sehari-hari jalan itu banyak dilalui orang. Ini kan tidak sesuai dengan aspek kajian dampak lingkungan, kami minta mereka tak membuang di pinggir jalanlah," ungkap seorang warga setempat yang tidak mau menyebutkan namanya kepada Riuamandiri.co, kemarin.
Menurutnya, mestinya pembuangan limbah tandan kosong itu di tempat yang benar dan sesuai standar yang berlaku. "Kami minta perusahaan menyikapi keluhan warga yang terkena dampak bau tak sedap karena pihak perusahaan menumpuk tandan kosong dekat fasilitas umum," tegasnya.
Menanggapi hal ini, secara terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuansing Japrinaldi dihubungi melalui nomor ponselnya, mengatakan tidak percaya bahwa pihak perusahaan membuang limbah di sembarang tempat. Karena, kata Japrinaldi, perusahaan tersebut belum lama beroperasi.
"Coba konfirmasi ke manajemen PT SUN itu, mungkin ndak kira-kira mereka buang limbah sembarangan, kan perusahaan itu baru beberapa minggu ini mulai beroperasi. Lagian biasanya masyarakat berebut mengambil limbah tandan sawit untuk pemupukan tanaman sawit mereka," ujarnya menjawab Riaumandiri.co dengan nada tak yakin.
Sementara, Humas PT SUN, Ucok saat akan dikonfirmasi wartawan di kantornya, kemarin, sedang tidak berada di tempat.
Sedangkan Kepala Desa Sungai Bawang, Sabar saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa ia belum mengetahui hal ini. Terkait keluhan warga atas limbah yang dibuang di tepi jalan, Sabar berkata, lahan di pinggir jalan itu adalah milik perusahaan tersebut. Menurutnya perusahaan pengelola tandan buah segar tersebut memiliki alasan tersendiri membuang limbah ke pinggir jalan umum.
"Karena limbah tersebut dapat dimanfaatkan juga oleh masyarakat, seperti untuk pemupukan kelapa sawit," ujarnya.
Namun demikian, ia berkata, dirinya akan segera memantau dan mempertanyakan hal ini kepada Manajer PT SUN.
Reporter: Suandri
Editor: Rico Mardianto