Kecamatan Tambang Siap Jadi Sentra Sayuran
TAMBANG (HR)- Kecamatan Tambang menyatakan diri siap menjadi sentra sayur-sayuran di Kabupaten Kampar, karena Tambang saat ini sedang menggiatkan penanaman sayur-sayuran, seperti yang dilakukan Kelompok Tani Mawar di Desa Kemang Indah, Kecamatan Tambang.
Kelompok Tani Mawar ini sudah menunjukkan hasil yang luar biasa, di atas lahan seluas hampir dua hektare. Ada 26 varietas sayur-sayuran tumbuh dengan subur, tanaman seperti cabai, melon, labu, tomat, bahkan bawang merah sudah menghasilkan buah dan siap panen. "Rencananya panen akan dilakukan oleh Bupati Kampar, H Jefy Noer, pada 29 Desember mendatang," ujar Camat Tambang, Rahmat, kepada wartawan, Kamis (11/12).
Rahmat menjelaskan, upaya Pemerintah Kampar untuk mengembangkan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian memang tidak tanggung tanggung, salah satunya dengan adanya program P4S, maka para petani akan lebih bisa mengolah lahan dengan profesional. "Yang lebih membanggakan kelompok tani ini dengan modal sendiri belum ada bantuan dari pemerintah sudah menunjukkan hasil," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Mawar, Syaiful Anwar, kepada wartawan menjelaskan, kebun Delpot ini sudah menanam untuk kedua kalinya, pertama ditanam setahun yang lalu, namun tidak berhasil. Artinya, walaupun tidak beruntung, namun juga tidak memberikan hasil yang memuaskan. untuk kedua kalinya kelompok tani ini melakukan penanaman yang sama, dibina oleh Pemkab Kampar dengan bimbingan dari PPL Pertanian, serta binaan dari PT Panah Mas, yang memberikan bibit untuk semua varietas yang ada.
Saat ini di lahan tersebur ditanam 8.000 batang cabai yang siap panen, diprediksi satu batang cabai bisa menghasilkan buah sebanyak 1,5 kg, maka total akan didapatkan 7 atau 8 ton, sementara modal satu batang hingga panen sekitar Rp7.000. "Modal untuk cabai sekitar Rp58 juta, diprediksi kalau hasil panen sekitar 8 ton, maka akan menghasilkan Rp400 juta," ujarnya.
Begitu juga dengan tanaman lain sudah siap panen dalam minggu depan. Diakuinya, selama ini pihaknya sudah tiga kali mengajukan proposal kepada Pemkab Kampar, namun belum ada jawaban.
Menanggapi hal ini, Camat Tambang, Rahmat, menjanjikan akan segera melaporkan ini kepada Bupati dan koordinasi dengan pihak instansi terkait untuk membantu kegiatan ini. "karena kita memang merencanakan untuk menjadikan Tambang sebagai sentra sayuran di Kampar," ujarnya. Rahmat juga menghimbau masyarakat lain juga menggalakkan penanaman sayur sebab sayur memiliki potensi ekonomi yang cukup bagus.(hir)