Muslimat NU Inhil Gelar Penyaluran Zakat, Infak dan Sedekah
RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menggelar penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah, Selasa (20/6/2017) bertepatan dengan tanggal 25 Ramadan 1438 H di sekretariat Muslimat NU Inhil.
Kegiatan itu dihadiri Bupati Inhil, HM Wardan, Ketua Cabang Muslimat NU Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, pengurus Muslimat NU Inhil, serta penerima zakat, infak, dan sedekah.
Dalam sambutannya, Wardan menganjurkan kepada masyarakatnya untuk rajin membaca salawat. Ia juga bercerita tentang keistimewaan salawat yang dirasakannya.
Selain itu, Wardan juga menyampaikan program-program keagamannya, yaitu magrib mengaji dan solat subuh berjamaah. "Magrib mengaji itu penting untuk anak-anak kita. Oleh sebab itu kepada Ibu-ibu yang hadir di sini tolong anak-anak kita diarahkan untuk ikut magrib mengaji. Dan gerakan solat olat subuh berjamaah itu insya Allah dapat membuat negeri kita menjadi makmur", tutur Wardan.
Bupati yang dikenal sebagai Bupati agamis ini juga mengapresiasi Muslimat NU yang telah melakukan kegiatan mulia di bulan Ramadan ini. "Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pengurus Muslimat NU yang sudah mampu menghimpun zakat, infak, dan sedekah ini. Semoga di Idul Fitri nanti kita dapat bergembira bersama merayakan hari kemenaangan.Mudah-mudahan kegiatan ini penuh berkah dan dapat rahmat dari Allah", harap Wardan.
Sementara itu Ketua Cabang Muslimat NU Inhil, Hajjah Zulaikha Wardan mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan pertama yang dilakukan sendiri oleh Muslimat NU Inhil. "Ini merupakan salah satu kegiatan dalam mengisi bulan Ramadan, dan kegiatan ini adalah yang lertama kali dilaksanakan memang dari Muslimat NU, karena biasanya kegiatan amal seperti ini kita laksanakan bekerjasama dengan organisasi wanita lainnya", ungkap Zulaikhah.
Menurut Ika, sapaan akrabnya, kegiatan ini sangat mulia dan sejalan dengan program Bupati yaitu gerakan zakat. "Kami harap kegiatan mulia ini dilakukan sepanjang masa, kalau bisa Muslimat NU jadi penggerak organisasi wanita lainnya yang mengumpulkan zakat ini dan disalurkan kepada yang membutuhkan. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah", harapnya.
Untuk diketahui, penerima zakat, infak, dan sedekah adalah sebanyak 53 orang dan dikumpulkan selama 1 minggu.
Kegiatan diakhiri dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadzah Amiratus Salihah dengan topik teentang syukur. "Nikmat Allah tidak terhingga asalkan kita bersyukur. Nikmat itu akan kita rasakan sebesar rasa syukur kita. Oleh sebab itu biasakan diri kita untuk bersyukur karena dengan bersyukur maka nikmat kita akan bertambah, caranya ialah dengan mematuhi perintah Allah", jelasnya.
Pada dasarnya, lanjut sang Ustadzah, manusia dilahirkan dalam keadaan kikir. "Infak dan sedekah ini menjadi salah satu amal yang mampu menghilangkan kekikiran itu. Infak dan sedekah juga memiliki keistimewaan tersendiri karena dengan sedekah, harta kita tidak akan habis. Semoga dengan berbagi seperti ini hilang semua penyakit kikir kita dan kita menjadi manusia yang senantiasa bersyukur", tutupnya. (Humas)