Bupati Inhil: Maulid Nabi Merupakan Tradisi
RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menyebut, gelaran Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah tradisi untuk memperingati kelahiran Rasulullah SAW. Pernyataan tersebut diutarakan Bupati pada saat menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Mu'awanah, Jalan Tanjung Harapan, Tembilahan, Kamis (13/12/2017) malam.
Bupati mengatakan, hari lahir Nabi Muhammad SAW memang sepantasnya untuk dikenang karena perjuangannya yang luar biasa dalam menegakkan Islam pada masanya.
"Acara memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dilakukan setiap tahun sekali oleh umat Islam seluruh dunia. Kita harus memperingatinya supaya dapat terus mengenang bagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW pada zaman itu," ucap Bupati.
Atas perjuangan yang luar biasa kala itu, dikatakan Bupati, maka sudah semestinya seluruh umat Muslim, terutama di Kabupaten Inhil, dapat meneladani Rasulullah.
"Diharapkan, agar masyarakat bisa meneladani Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi pemimpin baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun di lingkungan," ungkap Bupati.
Bupati menuturkan, sikap dan prilaku yang seyogyanya diteladani dari Rasulullah SAW oleh masyarakat dapat dimulai dari hal-hal sederhana, misalnya menjaga silahturrahmi.
"Terus jaga silahturrahmi sesama umat, baik dengan tetangga, sahabat, keluarga, maupun seluruh umat di muka Bumi ini. Tak ada gunanya kita berselisih atau bermusuhan, karena Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan umatnya berpecah0-belah," imbau Bupati.
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri Bupati juga diisi dengan tausiah oleh ustadz Fery Idha.
Tausyiah yang disampaikan oleh Ustadz Fery Idha mengulas tentang pentingnya menjaga kerukunan antar-sesama. Beberapa pesan moril dari tausiah yang diberikan, seperti jangan suka berselisih, tidak mencari kesalahan orang lain dan, senantiasa mengoreksi kesalahan diri sendiri.
Ustadz Fery Idha dalam tausiahnya juga meminta umat Muslim dapat istiqomah melaksanakan Sunah Nabi Muhammad SAW. (adv)
Reporter : Ramli Agus
Editor : Rico Mardianto