Pawai Taaruf MTQ Riau

Amril Pasangkan Tebing Runtuh ke Kepala Gubri

Amril Pasangkan Tebing Runtuh ke Kepala Gubri
RIAUMANDIRI.CO, DUMAI – Berada pada urutan ketiga, rombongan kafilah Kabupaten Bengkalis tampil memukau pada pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 tingkat Provinsi Riau di Dumai, Minggu (10/12/2017).
 
Pawai taaruf dilepas langsung Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman, turut dihadiri kepala daerah se-Provinsi Riau. Tak ketinggalan Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni yang mengenakan setelan baju Melayu warna biru.
 
Pada kesempatan itu, mantan Kepala Desa Muara Basung ini, menyerahkan cenderamata kepada orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning, berupa tanjak berwarna paduan hitam dan kuning emas. Tak hanya itu, Amril Mukminin juga memasangkan tanjak “Tebing Runtuh” tanda kejayaan Melayu ini ke kepala Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
 
Selama barisan kafilah Kabupaten Bengkalis melintasi panggung kehormatan, mendapat respon dari Bupati Amril Mukminin beserta isteri. Sambil berdiri dan melambaikan tangan, orang nomor satu di Negeri Junjungan ini, terus memberikan semangat kepada peserta.
 
Pada barisan pertama pembawa bendera dan lambang daerah, dilanjutkan rombongan Plt Sekretaris Daerah Arianto bersama Asisten Pemerintahan Setda Bengkalis Umi Kalsum, pengurus LAMR dan para pejabat tinggi pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
 
Kemudian diikuti marching band Andam Dewi yang membawakan sejumlah instrumen lagu daerah dan bertemakan MTQ. Di depan panggung kehormatan, tepat Gubri Riau dan undangan berada, tak ketinggalan kumpulan anak muda ini, unjuk kebolehan sekitar lima menit.
 
Pada barisan di belakang rombongan kepala perangkat daerah, diikuti para pelajar yang membawa kembang manggar, tanda bahwa Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan siap menyukseskan perhelatan MTQ tingkat provinsi yang digelar di Kota Dumai.
 
Kemudian disusul, rombongan hajah dan haji yang mengenakan pakaian serba putih dengan membawa payung warna kuning. Di belakangnya, rombongan pria yang mengenakan pakaian Melayu berwarna serba merah jambu alias pink, dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ).
 
Tidak hanya menampilkan mobil hias berupa miniatur masjid At Taqwa, Desa Muara Basung. Kafilah Kabupaten Bengkalis juga membawa miniatur Alquran raksasa yang diusung oleh empat anak muda dari kelompok one day one ayat.
 
Kehadiran kelompok ini, menandakan bahwa selama ini, Negeri Junjungan aktif menggelorakan bagi anak-anak sekolah untuk membaca dan mengamalkan minimal satu hari satu ayat.
 
Tak ketinggalan, Kafilah Kabupaten Bengkalis, juga menampilkan teatrikal yang bercerita tentang sejarah pertama kali pengumpulan ayat Alquran.
 
Meskipun suasana di kota Dumai saat itu mulai panas terik oleh sinar matahari, namun tidak menyurutkan semangat peserta pawai taaruf untuk sampai ke finish. Terbukti, seluruh peserta yang berasal dari berbagai kalangan dan usia, penuh semangat mengikuti pawai.
 
Reporter: Usman
Editor: Nandra F Piliang