Buka Konferkab IV PWI Siak, Alfedri: Peran PWI Begitu Besar
RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Pelaksanaan Konferensi Kabupaten (Konferkab) IV PWI Siak resmi dibuka oleh Wakil Bupati Siak H Alfedri, Rabu (6/12/2017), di Hotel Grand Royal Siak, Riau.
Konferkab yang memiliki agenda utama, pemilihan Ketua PWI Siak periode 2017-2020 ini, juga dibarengi dengan pelaksanaan Seminar Jurnalistik tema "Peran Pers Melawan Berita Hoax" dan penyuluhan terkait ancaman HIV/AIDS di sekitar lingkungan masyarakat seiring dengan peringatan Hari AIDS se-Dunia 1 Desember lalu.
Hadir dalam acara pembukaan, Sekretaris PWI Riau, Amril Jambak, Kepala Kejaksaan Negeri Siak Zondri, Kapolres Siak diwakili Kasat Sabara AKP Amarullah, Kepala Kesekretariatan KPAID Siak, H Rozi Chandra dan sejumlah kepala OPD serta tamu undangan lainnya.
Terkait pelaksanaan Konferensi, Wabup mengatakan, selama ini PWI Siak begitu selaras dan begitu besar dukungannya dalam proses pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Siak. Wabup berharap, ke depan juga dapat lebih baik lagi.
"Kita begitu apresiasi dan terima kasih atas peran wartawan di Kabupaten Siak, khususnya anggota PWI yang bisa bermitra secara baik dengan Pemkab Siak hingga jajaran ke bawah," ujarnya
Peran yang dilakukan pers begitu besar terhadap berbagai keberhasilan yang diraih Pemkab Siak. Tidak hanya mempublikasikan hasil-hasil pembangunan dan jalannya roda pemerintahan, pers juga mengambil juga berperan menyambungkan kritikan yang ada kepada Pemkab Siak. Sehingga hal itu menjadi catatan bagi Pemkab untuk terus berbenah.
"Semoga konferensi ini menghasilkan program yang lebih baik dan mendapatkan ketua PWI Siak yang bisa bersinergi," ujar Alfedri.
Di sisi lain, Sekretaris PWI Siak Amril Jambak selain menyinggung tentang harapan agar Konferensi PWI Siak berjalan sukses dan lebih baik, juga menyampaikan tentang amanah hasil Rakernas PWI 2017 terkait kompetensi wartawan.
"Sesuai hasil Rakernas PWI, pada akhir 2018 nanti seluruh anggota PWI sudah ikuti uji kompetensi wartawan (UKW). Ini penting agar berbeda mana wartawan yang sebenarnya dan mana wartawan tak berkompeten membuat berita untuk publik," pungkasnya. ***
Reporter : Abdus Salam
Editor : Mohd Moralis