Jatuh Jelang Finish, Aiman Tetap Bersyukur
RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Etape 3 Tour de Siak 2017 kembali diwarnai kecelakaan, 4 pebalap sepeda jatuh pada posisi 200 meter menjelang finish, Jumat (1/12/2017). Namun, kejadian ini dianggap lumrah, karenena di titik sprint semua pebalap mengoptimalkan tenaga yang tersisa untuk menjadi yang terdepan.
Pebalap yang terjatuh yakni Aiman Cahyadi, pebalap asal Kota Parahiyangan yang kini memperkuat Sapura Cycling Telam dengan nomor start 102. Insiden itu juga menimpa pebalap no start 131 dari Brunai, pebalap no start 134 Naim dari dan Zamrul.
Informasi yang dirangkum riaumandiri.co, kejadian bermula saat Aiman berada di depan memimpin rombongan besar, di dekat finish itu ia berupaya membuka jalan agar teman satu timnya bisa maju sama-sama memimpin rombongan. Naas strategi itu berakibat fatal, pebalap dari tim lain merapat, gesekan antar sepeda terjadi, hingga Aiman serta 3 pebalap lainnya jatuh.
Akibat kejadian itu, Aiman Cahyadi pebalap yang berhasil merebut Yellow Jersy dan Red an Whaite Jersy di 3 etape TdS 2017 ini mengalami luka lecet yang serius. Bekas kulit termakan aspal tampak di lengan kanan dan kiri, lutut kanan serta pinggul Aiman.
Saat dikonfimasi usai pembagian hadiah kategori pebalap Indonesia terbaik, Aiman Cahyadi memilih bungkam. "Soal accident itu, cukup jadi pengalaman bagi saya untuk dibawa pulang," ujar Aiman Cahyadi.
Statmen itu seolah keluar karena rasa sakit yang dirasakan terobati dengan prestasi gemilang yang diraih selama perjalanan TdS 2017. Bagaimana tidak, Aiman menjadi raja yang menguasai podium. Selain gelar pebalap Indonesia terbaik, ia juga mendapat gelar juara pebalap terbaik kategori umum, kecepatannya mengayuh sepeda mampu mengalahkan seluruh atlit yang memperebutkan gelar juara di iven bergengsi sekala internasional ini.
"Alhamdulillah, ini rejeki yang saya peroleh. Terimakasih kepada tim yang mendukung saya," ujarnya.
Pebalap yang telah 4 kali mengikuti TdS ini mengaku cukup puas menikmati suasana di Siak. "Rasanya nyaman dan puas, setiap tahun saya di sini, melihat perkembangan Siak yang cukup pesat," terang Aiman Cahyadi.
Rice Direktur TdS 2017 Sondi Sampurno membenarkan adanya 4 orang pebalap yang terjatuh saat menuju garis finish. Menurut Sondi, kecelakaan di dekat garis finis merupakan hal yang wajar, dan sering terjadi pada setiap perlombaan, karena disaat itu semua pebalap fokus saling berebut untuk mendapat posisi di depan. "Dalam sebuah sprint memang selalu ada seperti itu," katanya.
Reporter: Abdus Salam
Editor: Nandra F Piliang