Bupati Wardan Berdialog dengan Mahasiswa Inhil di Jogja

Rabu, 29 November 2017 - 19:22 WIB

Bupati Wardan bersama mahasiswa Inhil di Jogjakarta

RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan mengikuti dialog bersama mahasiswa Inhil yang sedang melaksanakan studi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (28/11/2017) malam.

Dialog itu dilakukan pada saat Bupati melakukan kunjungan ke asrama mahasiswa Inhil di Yogyakarta. Tujuan dari diskusi, menurut Bupati adalah untuk menampung sejumlah aspirasi, masukan, keluhan seputar mahasiswa yang tinggal di asrama mahasiswa Inhil, khususnya asrama putri 'Sri Gemilang'.

"Alhamdulillah, hari ini Saya bisa melakukan kunjungan ke asrama 'Sri Gemilang' ini dengan tujuan untuk melihat kondisi para mahasiswa Inhil yang tengah menempuh pendidikan sekaligus melaksanakan dialog bersama mereka," jelas Bupati seusai kunjungan.

Disamping untuk meninjau kondisi dan melaksanakan dialog, diungkapkan Bupati, kehadirannya di asrama mahasiswa Inhil tersebut, juga ditujukan untuk mempererat tali silahturrahmi.

Saat bertatap muka dengan mahasiswa, mengawali dialog, Bupati mengatakan, peninjauan asrama ini penting dilakukan untuk melihat dari dekat kondisi bangunan yang menjadi aset pemerintah daerah.

Dari hasil pantauannnya, Bupati mengatakan, secara umum, fisik dari bangunan asrama 'Sri Gemilang' terbilang memadai meskipun diperlukan perbaikan di beberapa titik.

Dengan adanya asrama mahasiswa, dikatakan Bupati, tentunya hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Daerah yang telah mampu menyiapkan sarana pemondokan bagi mahasiswa.

"Oleh karenanya, para penghuni asrama diharapkan memperhatikan kebersihan lingkungan dan menjaga bangunan serta aset - aset yang disediakan di asrama," pungkas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati berpesan kepada mahasiswa Inhil di Yogyakarta selaku pendatang untuk dapat membangun interaksi sosial di kalangan masyarakat setempat. Salah satu langkah konkret keterlibatan itu, dituturkan Bupati, ialah dengan cara melibatkan diri dalam setiap kegiatan sosial di sekitar lingkungan tempat tinggal.

Selain pesan untuk menjalin interaksi sosial, Bupati juga menitipkan pesan agar para mahasiswa dapat menjaga diri dan serius dalam menggali ilmu yang disertai semangat untuk menatap masa depan yang cerah di kemudian hari.

Kehadiran mahasiswa Inhil di Yogyakarta, diharapkan Bupati, dapat menjadi sebuah sarana promosi daerah, mulai dari adat, tradisi dan budaya serta potensi yang ada. Untuk itu, Bupati mengimbau para mahasiswa untuk lebih mengenali Kabupaten Inhil sebagai daerah asalnya guna memudahkan langkah promosi sebagai upaya dalam menarik investasi domestik.

“Kenali Inhil sampai ke dalamnya untuk bahan promosi ke daerah lain. Agar ketika orang bertanya tentang Inhil , anak-anakku mahasiswa dan mahasiswi dapat menjawabnya dengan benar, sehingga Inhil dapat dikenal di luar daerah dan orang akan senang datang ke Inhil untuk berinvestasi,” papar Bupati.

Kedatangan Bupati Inhil ke asrama mahasiswa Inhil di Yogyakarya turut didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, Dosen UIN Susqa Pekanbaru, Asmuri, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Badan Pendapatan Daerah, dan Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil.

Najib, Ketua Ikatan Pelajar Inhil di Yogyakarta mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesedian Orang Nomor Satu di Inhil beserta jajarannya di Pemerintahan kabupaten Innhil mengunjungi asrama dalam rangka silahturrahmi dan berdialog dengan para mahasiswa.

"Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Inhil, khususnya buat Bupati Inhil yang telah hadir bersilaturahmi bersama mahasiswa di Yogyakarta dan meluangkan waktu untuk duduk bersama berdiskusi.

Najib berharap, kedepannya silahturahmi seperti yang dilakukan ini dapat terus terjalin dengan baik sehingga mahasiswa Inhil yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta mampu memberikan pemikiran demi memajukan Kabupaten Inhil.

Untuk diketahui, mahasiswa Kabupaten Inhil yang tengah menempuh pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam berbagai jenjang, berjumlah sekitar 500 orang. Lebih dari 200 orang mahasiswa aktif dalam organisasi, seperti halnya Ikatan Pelajar Riau - Yogyakarta Komisariat Indragiri Hilir.(advertorial/gus)

Editor: Nandra F Piliang