Guru Bantu di Inhu Mengeluh
RENGAT(HR)-Salah seorang guru bantu daerah provinsi mengeluh, mendengar gaji mereka baru bisa dibayarkan Mei mendatang. Menurut guru yang enggan disebutkan nama ini, jika hal ini terjadi, mereka tambah susah.
Ia juga mengatakan, tahun lalu mereka juga merasakan nasib yang sama. Bahkan tahun lalu, guru itu menyebutkan gaji mereka baru dibayarkan pada bulan lima.
Kasubag Keuangan Disdik Inhu Eri Satria, mengatakan terdapat 538 guru bantu daerah provinsi yang ditempatkan di Inhu. "Gaji itu pasti dibayarkan, namun terlambat karena kita masih menunggu surat keputusan alokasi dari pemerintah provinsi," ucapnya.
Menurut Eri, gaji para guru tersebut dibayarkan pemerintah provinsi. Oleh karena itu, harus menunggu SK. "Yang membayarkan gaji guru itu pemerintah provinsi. Kalau belum ada SK alokasi itu belum bisa diturunkan gajinya," ucapnya. Setelah diturunkan, selanjutnya pemerintah provinsi mengirimkin gaji tersebut ke rekening pemerintah kabupaten. Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Inhu Irwan Toni, mengharapkan, gaji para guru tersebut bisa segera dibayarkan.
"Mestinya, gaji para guru bantu itu harus segera dibayarkan, janganlah menambah susah permasalahan mereka lagi, karena gaji yang mereka terima tidak besar. Jangan sampai mereka gali lobang tutup lobang," tegas Irwan. (eka)