RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, memimpin upacara peringatan Hari Guru 25 November, di halaman Kantor Gubernur Riau, Sabtu (25/11/2017). Di acara puncak Hari Guru ini, Gubernur memberikan penghargaan kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan Provinsi Riau yang telah berhasil mengharumkan nama Riau di tingkat nasional.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Riau ingin mengucapkan selamat kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan Provinsi Riau yang telah berhasil mengharumkan nama Riau di tingkat nasional. Pemerintah Provinsi Riau tentunya merasa bangga, karena mempunyai pendidik dan tenaga pendidikan yang berkualitas," kata Gubri.
Para guru yang mendapatkan penghargaan tersebut di antaranya, Sunniyati, meraih juara I pada ajang pemilihan guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi. Henry Jacobs, meraih juara I pengelola PAUD tingkat nasional, Alus Masyhar Laili, juara III lomba penulisan naskah literasi nasional.
Selain para guru, pelajar Riau juga berprestasi di tingkat internasional yang telah membawa nama harum Riau seperti, Dean Fanggohan medali emas pada ajang International Chemistry Olympiade di Thailand, Buffon Julianto meraih medali emas pada ajang Karate Open International, dan Nabila Rezki meraih medali perunggu Karate Open International," jelas Gubri.
"Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berjuang mencurahkan segala perhatiannya untuk pembangunan dunia pendidikan, yang secara tulus telah mengabdikan diri dan tidak mengenal lelah dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat Riau," kata Gubri.
"Mari kita jadikan Provinsi Riau sebagai salah satu provinsi yang mampu mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara," tambahnya.
Tema Hari Guru kali ini adalah "Membangun Pendidikan Karakter melalui Keteladanan Guru". Tema ini erat kaitannya dengan implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Peraturan Presiden tersebut mengamanatkan bahwa guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan. ***
Reporter : Nurmadi
Editor : Mohd Moralis