Gubernur Riau Tatap Muka dengan 3.000 Guru di Rohul
RIAUMANDIRI.co, Rokan Hulu -Komitmen Pemerintah Provinsi Riau untuK meningkatkan mutu pendidikan di seluruh Riau, terus dilakukan. Selain meningkatkan infrastruktur sekolah, Pemprov Riau juga memastikan kesejahteraan guru terpenuhi setiap bulannya.
Hal tersrbut disampaikan oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, kepada 3.000 guru SD, SMP, SMA/SMK se Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (12/10/2017). Gubernur mengatakan kepada tenaga pendidik agar tetap fokus dalam memberikan pendidikan kepada siswa.
"Kita tetap komit untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di seluruh Riau. Tentunya dengan memberikan anggaran yang cukup untuk sekolah dan guru-guru. Apapun yang menjadi keluhan guru akan kami tampung, baik itu masalah sekolah maupun soal kesejahteraan guru," ujar Gubri.
"Untuk di Kabupaten Rokan Hulu, Pemprov telah menganggarkan anggaran pendidikan baik melalui Bosda maupun bantuan keuangan. Di tahun ini kami juga memastikan para guru meneriam gaji tepat waktu, saya pastikan guru di Rohul ini tidak ada yang terlambat gajinya," tambah Gubri.
Saat bertemu dengan 3000 guru se Kabupaten Rohul di Aula, Masjid Agung Islamic Centre, Gubernur juga mendapat curhat dari guru-guru. Beberapa Kepala Sekolah meminta kepada Gubernur agar sekolah mereka yang sudah lama berdiri banyak yang rusak. Terutama atap dan toilet. Selain itu permasalahan gaji gui Komite yang gajinya jauh di bawah standar.
Seperti yang disampaikam oleh Kepala Sekolah SMK 3 Rambah, Khuzairi, saat ini gedung sekolahnya masih menumpang di bekas Kantor Bupati yang lama. Dan ia berharap Pemkab Rohul dan Pemprov bisa mendirikan bangunan baru sekolah mereka.
"Kami masih menumpang, dan lahan itu milik Pemkab Rohul. Tentu kami berharap ada bangunan baru dan anak-anak bisa belajar di sekolah yang baru. Kelasnyapun masih kurang untuk menampung jumlah siswa yang masuk," harap Khuzairi.
Menjawab harapan dari Khuzairi, Gubernur Riau berjanji akan membangun sekolah SMA 3 Rambah di tahun 2019. Dengan syarat Pemkab Rohul mau menghibahkan lahan eks Kantor Bupati tersebut untuk pembangunan Sekolah, karena SMA/SMK sudah menjadi tanggungjawab Provinsi
"Kalau untuk tahun 2018 sudah tidak bisa dimasukkan, nanti kita coba masukkan di 2019. Pak Bupati tolong lahannya bisa atau tidak di bantu, masukkan proposalnya ke Provinsi Insya Allah kita bangun," kata Gubri.
Untuk tahun 2018 Pemprov Riau akan membangun dua sekolah di Tambusai, dan anggarannya sudah dimasukkan, jika nanti DED nya selesai pada tahun ini maka sekolah tersebut mulai dibangun tahun depan.
"Pembangunan sekolah di Tambusai itu ada dua sekolah danuas lahanny hampir 2 hektar. Dua sekolah itu sudah masuk di Perubahan hanya tinggal menunggu DED 2017 dan tahun 2018 di bangun," katanya.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 14 Oktober 2017
Reporter: Nurmadi
Editor: Nandra F Piliang