PEKANBARU (HR)- Anggota DPRD Pekanbaru, Zulfan Hafiz, meminta pemerintah memperhatikan sejumlah wilayah dengan sarana pendidikannya. Seperti halnya di Kecamatan Tampan dan Payung Sekaki.
"Kita meminta ada respon pemerintah, karena ini penting untuk dunia pendidikan. Apalagi persoalan pendidikan menjadi tanggung jawab pemerintah. Kita harapkan segera akomodir permintaan tersebut. Jika memang perlu dibangun baru, anggarkan di APBD. Kita di DPRD melalui Komisi III, akan siap membahasnya. Apalagi untuk kesejahteraan dan pemerataan pendidikan di Kota Bertuah ini," tutur Zulfan, Jumat (27/2).
Selain itu kata Zulfan, warga di wilayah Tampan dan payung Sekaki, khususnya Jalan Rajawali juga mengeluhkan tentang masalah lainnya, seperti keamanan, panti pijat dan infrastruktur drainase. "Kita akan usulkan permintaan warga ini ke pemerintah," sebutnya.
Sementara itu, Ketua RW 33, Jalan Rajawali Sakti, Simpang Baru, M Nasir, mengeluhkan hingga kini belum dibangun Sekolah Dasar. Padahal warga sudah sangat mendambakan keberadaan SD. Nasir mengatakan, ratusan warga di Jalan Rajawali Sakti selama ini kesulitan memasukkan anaknya di SD yang ada di Jalan HR Soebrantas dan di Perum Delima, Jalan Delima.
Selain jauh, juga ada kekhawatiran orangtua. Terutama untuk SD Jalan HR Soebrantas. Di jalur tersebut, sudah ada korban kecelakaan lalu lintas, saat menjemput dan mengantar anak sekolah.
"Kalau di situ rawan. Makanya kami minta, pemerintah bisa membangun SD di Jalan Rajawali ini," tutur Nasir.
Menurutnya,  mengenai lahan untuk pembangunan SD tersebut, warga siap membantu. "Memang ada lahan di sekitar sini, tapi sekarang tidak tahu apakah masih dijual atau tidak. Tapi yang pasti, kami siap bantu," imbuhnya (ben)