MTQ ke-42 Tingkat Kabupaten Bengkalis Resmi Dibuka Gubernur Riau
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berharap pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 42 tingkat Kabupaten Bengkalis
RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berharap pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 42 tingkat Kabupaten Bengkalis, melahirkan Qori dan Qoriah yang akan mewakili Riau ke tingkat Nasional.
"Dengan diadakannya MTQ tingkat Kabupaten setiap tahunnya, kita mengharapakna prestasi Riau lebih baik lagi di tingkat Nasional. Dengan semarak MTQ yang dilaksanakan ini akan ada perubahan, termasuk bagi Qori dan Qoriah Bengkalis, ada yang mewakil Riau tingkat Nasional," ujar Gubri, saat membuka MTQ Kabupaten Bengkalis, Minggu (1/10) malam.
Dengan tumbuhnya pondok-pondok pesantren yang lebih dari 200 pondok, menurut Gubernur, tentunya akan banyak melahirkan Hafiz Al-Quran, santriwan dan santriwati yang hafal Al-Quran, dan bisa diikutsertakan pada MTQ di daerah.
"Dengan semanagat berkembangnya pondok pesantren di Riau, kita berharap Riau mendapatkan prestasi lebih baik di tingkat Nasional, melalui santri yang hafal Alquran. Tentunya dengan seleksi yang lebih selektif lagi," harapnya.
Sementara itu, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, mengatakan, pada pelaksanaan MTQ ke 42 tingkat Kabupaten Bengkalis ini diikuti sebanyak 368 kafilah dari seluruh Kecamatan se Kabupaten Bengkalis. Amril Mukminin pun berharap dari MTQ ini ada Qori dan Qoriah terbaik, terjun ke tingkat Nasional.
"Insya Allah melalui MTQ Kabupaten Bengkalis ini dapat melahirkan generasi muda penghafal Alquran dan berprestasi dalam segala bidang, dan mewakili Riau ke tingkat Nasional," kata Amril Mukminin.
Untuk diketahui, MTQ ke 42 Kabupaten Bengkalis ini akan berlangsung selama 7 hari ke depan sampai 8 Oktober 2017 atau 18 cabang perlombaan yang akan diikuti oleh 368 kafilah ini. Di antaranya cabang Tilawah, cabang hifdzil quran, cabang tafsir quran, cabang khattil quran, fahmil quran beregu, syarhil quran beregu dan cabang musabaqah maqalah Al-Quran (putra-putri).
Reporter: Nurmadi
Editor: Nandra F Piliang
