Kembalikan Formulir ke Demokrat, Andi Rachman Sampaikan Pantun Merayu
RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Bakal calon gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengembalikan formulir pendaftaran calon gubernur Riau ke DPD Partai Demokrat Riau, di Jalan Arifin Achmad, Senin (18/9/2017) malam.
Formulir pendaftaran tersebut langsung diterima oleh Ketua DPD Partai Demokrat Asri Auzar, bersama pengurus lainnya.
Tampak suasana mencair dan santai saat Andi Rachman yang juga Gubernur Riau tersebut menyampaikan sambutan.
Seperti biasanya, Andi Rachman dalam menyampaikan sambutan selalu dengan pantun.
Kali ini pantun yang dibawakan, pantun yang merayu Partai Demokrat. Andi Rachman pun mendapat kehormatan dipakaikan tanjak oleh Ketua Demokrat Riau Asri Auzar.
"Bukan pedang sembarang pedang, pedang berasal dari Jawa Barat, bukan datang sembarang datang, datang ingin melamar Partai Demokrat," kata Andi Rachman, yang
disambut tepuk tangan dan gelak tawa.
Dikatakan Andi yang juga ketua DPD I Golkar Riau ini, walaupun dirinya telah mendapatkan perahu Golkar, dan sudah cukup bagi dirinya untuk maju sebagai balon Gubri tahun 2018 mendatang. Ia tetap menggandeng partai yang lain dalam membangun Riau.
"Karena Riau harus kita bangun bersama-sama," ujar Gubri.
Ditambahkannya, sebagai Gubernur Riau saat ini, ia tetap berkomitmen pada visi Riau 2020. Karena visi Riau 2020 sudah menjadi semangat bersama.
"Untuk itu, kita semua harus memiliki komitmen dalam mencapai Visi Riau 2020 tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Demokrat Riau Asri Auzar, mengucapkan terima kasih kepada Andi Rachman yang telah mempercayai Partai Demokrat untuk sama-sama dalam Pilkada Riau nantinya.
Menurutnya, walau Andi Rachman sudah bisa maju sendiri dengan perahu Golkar, namun ia tetap menjalin koalisi dengan partai yang lain.
"Walau Pak Andi dengan Partai Golkar yang memiliki 14 kursi sudah bisa maju sendiri, tapi kami berterima kasih mengajak partai kami untuk bersama-sama," kata anggota DPRD Riau ini.
Dari beberapa kali perbincangan antara pengurus Partai Demokrat dan pengurus Golkar terdengar teriakan "lanjutkan". ***
Reporter: Nurmadi