Tim Gabungan Maksimalkan Penertiban PKL
DURI (HR)-Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Bengkalis melalui Tim Gabungan melakukan penertiban pedagang kaki lima yang berjualan sepanjang badan jalan Sudirman dari simpang Jalan obor sampai simpang Jalan Pertanian Duri. Kamis (26/2).
Dalam penertiban yang menurun puluhan anggota tim gabungan yang terdiri dari Dinas Pasar, Satpol, Polisi, TNI serta beberapa tokoh masyarakat dan beberapa organisasi kemasyarakatan itu mengangkut lapak-lapak para pedagang yang berada di badan jalan protokol di Kota Duri tanpa adanya perlawanan dari pedagang.
Sebanyak 9 truk pembawa sampah dari UPTD Pasar dan Kebersihaan kecamatan Mandau dikerahkan untuk mengangkut puluhan lapak-lapak pedagang. Sebagian para pedagang melaku pembongkaran lapak-lapak mereka sendiri.
Untuk menjaga supaya pedagang tidak kembali berdagang di badan jalan Sudirman, maka Dinas Pasar akan mendirikan pos jaga dan yang akan jaga oleh anggota tim gabungan.
"Sosiallisasi sudah kita lakukan, sebelumnya. Bahkan beberapa kali penertiban semapat ditunda, karena permintaan dari pedagang," ungkap Kepala Dinas Pasar dan kebersihan Kabupaten Bengkalis, Indra Gunawan.
Indra Gunawan membantah isu yang berkembang di tengah para pedagang yang akan direlokasi ada dana kompensasi sebesar Rp3 juta.
"Semua pedagang yang direlokasi mendapat bantuan dari Pemkab sebesar satu juta rupiah, tidak benar ada pedagang yang mendapat Rp3 juta," ujar kadis.
Bantuan sebesar Rp1 juta itu dimaksudkan untuk membantu para pedagang yang baru pindah biasanya mengalami masa paceklik."Beberapa tempat yang sudah disiapkan untuk para pedagang itu, saat ini sudah siap ditempati. Tempat baru, sudah siap untuk ditempati, Listrik, air dan fasilitas lainnya sudah sudah tersedia termasuk nomor meja," papar Indra.
Menurut Indra, kendala dalam usaha relokasi ini para pedagang enggan untuk dipindah ke tempat baru karena mereka menilai tempat baru itu kurang nilai ekonominya.
Para pedagang sayur, aksesoris meminta untuk ditempatkan lantai bawah Pasar Mandau. Alasan mereka bahwa di lantai bawah banyak orang lalu-lalang, sedangkan di lantai dua sepi pembeli.
Sementara untuk menertibkan para pedagang, sudah ditentukan tempat-tempat sesuai dengan dagangannya. Seperti di Pasar Mandau Raya yang mana lantai dua akan ditempati oleh pedagang pakaian dan aksesoris sementara pedagang sayuran di lantai satu.
Sementara itu, Koordinator Pedagang kaki lima Duri, Guntur kepada wartawan mengatakan bahwa lebih dari 500 pedagang yang akan direlokasi ke beberapa tempat, termasuk pedagang yang ada di sepanjang jalan Sudirman ini.
Pada kesempatan itu, Guntur mengharapkan pemindahan pedagang ketempat baru itu, tidak akan mematikan usaha dari para pedagang.
"Kami pedagang dipindahkan ke tempat yang memadai, sehingga tidak mengurangi penghasilan kami para pedagang. Kami mendukung program pemkab, tapi tidak mematikan perekonaman para pedagang," harap Guntur.
Para pedagang yang tertibkan itu rencananya dipindah ke beberapa pasar yang ada di kota Duri. Namun para pedagang menilai beberapa tempat baru yang telah disiapkan untuk mereka tempati itu tidak memadai untuk berdagang.***