Pemprov Riau Tegaskan Sudah Bayar Hutang Stadion Utama Sejak 9 Agustus
PEKANBARU, RIAUMANDIRI.co - Polemik pembayaran hutang Stadion Utama antara Pemprov Riau dan Anggota DPRD Riau terjawab sudah. Pemprov Riau kembali menegaskan, bahwa hutang stadion utama telah dibayarkan pada 9 Agustus 2017 lalu, sebesar Rp130 Miliar.
Asisten III Setdaprov Riau, Indrawati Nasution, menjelaskan, pembayaran tersebut melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2017, melalui pergeseran anggaran, dari pergeseran Pergub Anggaran.
"Jadi melalui Pergub pergeseran kemudian kita tindaklanjuti melalui pembayaran, dan itu sudah dibahas. Kita membahas bersama KPK, ada BPK-nya disitu, ada BPKP, ada kapoldanya, Kajatinya. Semua persyaratan administrasi sudah kita lakukan," ujar Indrawati kepada riaumandiri.co, Kamis (31/8).
"Cuma petinggi-petinggi ini mengatakan, yang dikhawatirkan adalah, jangan sampai ada yang menetes. Prosedurnya sudah kita lalui semuanya, kita membayarkan yang sudh inkrah, kita membayarkannya tanggal 9 Agustus," tambah Indrawati.
Dijelaskan mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau ini, pergeseran anggaran di APBD murni sudah disampaikan ke Dewan, dan apa-apa saja yang dilakukan pergeseran. "Pergeseran itu dalam artian yang dapat di Pergubkan dan diteken oleh Gubernur," jelasnya.
Disinggung mengenai tidak adanya keterlibatan anggota Dewan dalam hal pembayaran langsung oleh Pemprov Riau kepada kontraktor Stadion Utama, Indrawati menegaskan, jika semua proses pembayaran sudah dilengkapi tidak perlu lagi melibatkan Dewan.
"Kalau teknis pembayaran tentu eksekusinya di BPKAD, masa teknis pembayaran di Dewan. Itukan memang harus kita bayar, kalau tidak kita bayar maka akan kena penalti, kita kenaklah denda," tegasnya.
Untuk sisa hutang pembayaran Stadion utama, Pemprov Riau kembali akan memasukkan anggaran di APBD Perubahan. Namun tetap malalui proses persetujuan Dewan. Termasuk pembayaran tahap pertama juga telah melalui pembahasan bersama Dewan.
Sebagaimana diketahui, hutang Pemprov Riau kepada kontraktor melalui KSO sebesar Rp246 Miliar. Untuk pembangunan stadion sebesar Rp130 Miliar, dan infrastruktur Rp116 Miliar.
Baca juga di Koran Haluan Riau
Reporter: Nurmadi
Editor: Nandra F Piliang