Jon Erizal: Saya Terus Berupaya Bantu Riau
PEKANBARU, RIAUMANDIRI.co - Anggota DPR RI asal Riau, Jon Erizal, menegaskan, sebagai wakil rakyat Riau di pusat, dirinya terus berupaya membantu pemerintah daerah, provinsi dan kabupaten/kota, dalam menyelesaikan pembangunan di daerah.
"Kita terus berupaya membantu Gubernur, Bupati dan Walikota, bagaimana perhatian di pusat itu semakin meningkat di Provinsi Riau. Ada hal-hal yang menjadi perhatian pemerintah pusat, yakni membangun daerah-daerah perbatasan dengan luar negeri," ujar Jon Erizal kepada sejumlah wartawan saat baru mendarat di Bandara SSK II, Selasa (29/8/2017).
Jon Erizal tiba di Pekanbaru bersama dengan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, dalam rangka kunjungan kerja ke Pulau Rupat.
Politisi PAN ini, menjelaskan, daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti, Rupat dengan Melaka, Bengkalis dengan Malaysia, Meranti dengan Johor, selanjutnya Rokan Hilir dengan Malaysia bagian utara.
"Kenapa Menteri ESDM hadir dan kenapa kita ajak ke sana, agar bisa melihat, listrik di sana juga sebagai daerah yang dalam tanda petik sebelumnya banyak mensuport kepentingan APBN, mestinya harus mendapatkan perhatian juga," ungkap Jon Erizal.
"Dari penjelasan PLN itu sudah tercover 60-70 persen, secara umum ini cukup tinggal 30 persen lagi. Tapi yang menjadi masalah di seberang kita ada negeri tetangga yang terang benderang. Nah kalau nanti masuk isu-isu yang masuk ke kelompok yang 30 persen ini masyarakat kita menjadi resah," tambah putra Riau kelahiran Bengkalis ini.
Ditegaskan Jon Erizal, yang juga pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau tahun lalu, bahwa, sebagai negara kesatuan Republik Indonesia, yang sudah menjadi harga mati masyarakat Indonesia tidak terganggu dengan adanya perbedaan.
"Makanya kita minta kepada Menteri tolong yang 30 persen ini disapu bersih, kan tinggal sedikit lagi. Dan selanjutnya, hal yang paling menarik itu pulau Bengkalis saya juga lahir di Bengkalis. Itu kebutuhan air sejak saya SD sampai SMP itu dari air hujan, sekarang sudah PDAM. Nah Rupat juga sama tergantung dengan air hujan. oleh karena itu juga hadir Dirjen Air dan Tanah, Insya Allah akan dibangunkan sumber air," tegasnya.
Untuk percepatan pembangunan infrastruktur listrik dan pengadaan air bersih di Pulau Rupat tersebut, Menteri Jonan juga meminta agar target pada tahun 2019 bisa dipercepat. Agar masyarakat bisa merasakan juga percepatan pembangunan di daerah.
"Dari diskusi kita sebelumnya dengan Pak Menteri, kabel-kabel transmisi dari Kepulauan Sumatra, misalnya dari Dumai, dari Pakning, ke pulau-pulau yang ada di Riau. Dan Insya Allah, target mereka 2019 sudah jadi. 2018 sudah mulai baik dari ke Pulau Bengkalis, Tebing Tinggi, pulau Rangsang dan seterusnya, termasuk Selat Panjang," jelasnya lagi. (nur)