Puisi: Dan Pepohonan pun Meranggas ~ Fakhrunnas MA Jabbar
Dan Pepohonan pun Meranggas
pepohonan
dedaunan dan musim gugur
persebatian tak pernah berakhir sia-sia
Allah mengajariku banyak makna
burung-burung,
embun, mendung dan angin musim
mengabarkanku riwayat hidup yang kian panjang
hingga tiba di sini
pepohonan yang meranggas adalah tamsil kata
begitulah diriku kala diluruhkan
semakin kering dan ringkih
semakin sunyi
semakin renik
dan sembunyi
daun rindang di kala terang
di helai yang wangi kucatat detak jantung dan langkah kaki
ingin kubekali diri agar saat pulangmembawa sesuatu pertanda aku telah
merantau lama
dedaunan yang gugur dari pohon yang meranggas
di musim gugur ini adalah
cermin kuberkaca
agar mataku berkaca-kaca
menatap dan membaca
setiap aksara dan angka
Schiphol, 25 Oktober 2014
Fakhrunnas MA Jabbar. Penyair, Budayawan, Wartawan dan Sastrawan Indonesia. Lahir Airtiris, Riau, 18 Januari 1959. Menulis dan mempublikasikan tulisannya berupa puisi, cerpen, esai dan artikel di hampir 100 media yang terbit di Indonesia sejak 1975 hingga saat ini.