TNI AU dan Masyarakat Lintas Agama Gelar Doa Bersama untuk Indonesia
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Keluarga besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara, dan masyarakat umum di Pekanbaru menggelar doa bersama untuk Indonesia. Kegiatan ini dilakukan bersempena dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Kamis (17/8).
Dalam pelaksanaannya, umat Islam berkumpul di Masjid Amrullah Lanud Rsn Pekanbaru. Sementara, umat Kristiani di Gereja Oikumene, dan umat Hindu di Pura Jagat Natha.
Kepada Prajurit TNI AU, Komandan Lanud Rsn Pekanbaru, Marsekal Pertama TNI TBH Age Wiraksono yang membacakan sambutan dari Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bahwa sebagai generasi penerus bangsa, hendaklah selalu memohon kepada Tuhan YME agar selalu memberi penerangan dengan cahaya ilmu dan kearifan.
"Agar kita pandai merawat kemerdekaan, diberikan kekuatan untuk terus menjaga NKRI, menjaga Pancasila, merawat dan memperkokoh kebhinnekatunggalikaan, serta menggelorakan tradisi gotong royong," ungkap Danlanud.
Selain itu, prajurit TNI juga harus bermohon agar selalu dianugerahi kekuatan, kesabaran, ketekunan dan kasih sayang dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berkepribadian, serta adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Melalui doa tulus dan ikhlas, apapun agama yang kita anut, kita bersama memohon ridho Tuhan YME untuk terwujudnya Indonesia yang lebih kasih sayang, sebagaimana rahmat Tuhan yang tiada tara dan terus mengalir ke tiap umat-Nya," lanjut Danlanud.
Doa bersama oleh umat Hindu di Pura Jagat Natha
Usai membacakan sambutan Panglima TNI, Danlanud menambahkan, dengan seluruh doa yang dipanjatkan ini, seluruh komponen bangsa dapat hidup berdampingan, tanpa ada perbedaan, sehingga Indonesia akan menjadi negara yang penuh damai dan kasih sayang.
"Kita berharap doa bersama ini dapat membawa Indonesia yang lebih kasih sayang dan Indonesia damai," tambah Danlanud.
Sementara itu, Kabintal Lanud Rsn Letkol Sus HM Zukri menjelaskan, dalam kegiatan doa bersama ini, bagi umat muslim dipandu oleh Ustadz H Edi Azhar dan diikuti oleh 30 orang Hafidzh Quran. Sementara untuk umat Kristiani dipandu oleh Pendeta J Ginting dan Pendeta B M Sitompul, dan umat Hindu dipandu Pemangku Jro Mangku I Wayan Sutama.
"Alhamdulillah, kegiatan kita hari ini berjalan dengan lancar, dan semoga doa kita semua dikabulkan Allah SWT," harap Zukri.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 18 Agustus 2017
Reporter: Dodi Ferdian
Editor: Nandra F Piliang