Honda Recall 2,1 Juta Accord, Rawan Terbakar
RIAUMANDIRI.co - Honda Motor akan menarik sekitar 2,1 juta unit Honda Accord di seluruh dunia untuk mengganti sensor baterai dari risiko kebakaran. Recall ini berlaku untuk Honda Accord keluaran 2013-2017.
Dilansir Autoblog, ada masalah pada sensor baterai 12 volt yang ditanamkan sehingga potensi memicu kebakaran. Dari total 2,1 juta unit Honda Accord itu sebanyak 1,15 juta beredar di Amerika Serikat (AS) dan sekitar 1 juta lainnya tersebar di beberapa negara.
Dijelaskan lebih lanjut, sensor baterai yang tak terlindungi sempurna saat cuaca lembab, sehingga garam atau material lainnya masuk ke sensor baterai dan menyebabkan karat, sehingga terjadi konsleting pada sensor.
Honda akan melakukan perbaikan sementara dengan memasang perekat untuk menjaga sensor baterai dari kondisi lembab dan kemudian mengganti sensornya.
Penarikan ini dilakukan setelah Honda menerima empat laporan tentang kebakaran kompartemen mesin dari Amerika Serikat dan satu dari Kanada, wilayah yang memiliki jalanan dengan kandungan garam tinggi selama musim dingin.
Klaim kebakaran kompartemen mesin ini pertama kali datang dari Kanada dan dilakukan penyelidikan pada 2015. Namun 2016 Honda menerima klaim lagi tentang kasus serupa dari China. Bahkan produsen mobil ini mengaku telah menerima hingga 3.972 klaim garansi di AS terkait masalah ini. Tak ada laporan korban luka.
Honda sendiri telah mengenalkan sensor baterai baru yang telah didesain ulang setelah pada Juni 2016. Perusahaan yakin desain ini dapat menurunkan tingkat kasus kebakaran di masa depan.(vci/van)