DPRD Pekanbaru Ingatkan Ancaman Kabut Asap Karlahut
Selasa, 01 Agustus 2017 - 00:41 WIB

Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Puji Daryanto
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Musim kemarau kembali mengingatkan akan kekhawatiran kebakaran lahan dan bencana kabut asap. Sebab itu kalangan DPRD Pekanbaru mewanti-wanti, agar jangan sampai terjadi kebakaran di wilayah Kota Pekanbaru.
Meski saat ini di wilayah kota Pekanbaru belum terditeksi titik api, namun perlu diingatkan jika tahun sebelumnya pernah terjadi kasus kebakaran di wilayah Tampan dan Payung Sekaki.
"Kita ingatkan, agar semua pihak bisa mengantisipasinya agar tidak terjadi kebakaran seperti tahun sebelumnya," kata Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Puji Daryanto, Selasa(1/8).
Menut politisi PAN ini menegaskan, antisipasi Karhutla harus menjadi perhatian semua pihak, khusus pemerintah. Artinya kasus kabut asap ini jangan sampai terulang lagi, apapun alasannya.
"Semua harus belajar dari pengalaman sebelumnya. Lebih baik mencegah sebelum terjadi," tegas Puji.
Dari data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyatakan luas lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga Juli 2017 mencapai 548,72 hektare. Pihak BPBD hingga kini masih terus mengantisipasi kebakaran meluas menyusul masuknya musim kemarau.
Total luas lahan yang terbakar menyebar di sejumlah titik di Provinsi Riau. Di antara wilayah yang mengalami kebakaran cukup masif sejak awal tahun ini adalah Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, Meranti, Rokan Hulu, Pelalawan, Siak, Indragiri Hilir.
"Makanya kita minta daerah-daerah yang selama ini terjadi kebakaran lahan, harus dijaga. Kita minta pihak Kecamatan, Kelurahan, hingga RT dan RW, cek semua ke lokasi," kata politisi PAN tersebut.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 02 Agustus 2017
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang
Berita Lainnya
Berita Terkait
- Terapkan PPKM, Rumah Ibadah di Dua RW Pekanbaru Ditutup
- MA Gugurkan Permen LHK Nomor 17/2017, Ini Tanggapan DPRD Riau
- Husni Thamrin Kandidat Kuat
- PWI Riau Terima Calon Anggota Baru, 10 Lulusan Terbaik Dapat Reward Gratis Biaya UKW
- Dewan Duga Ada Kebocoran
- IKBB-R Fokuskan Kegiatan Koperasi untuk Masyarakat