Komisi III Minta Pengerjaan Taman Median Jalan KM 55 Dikerjakan dengan Serius
Pangkalan Kerinci (RIAUMANDIRI.co) - Setelah dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Pelalawan HM Harris pada 10 Juli lalu untuk pembangunan pengerjaan taman median jalan KM 55 sepanjang 100 meter oleh PT Sari Lembah Subur (PT SLS) lewat dana CSR perusahaan, hal ini harus direalisasikan secara serius pengerjaannya sehingga tidak ada kesan pasca peletakan batu pertama oleh Bupati pekerjaan belum terlaksana secara maksimal.
“Sebelumnya kita ucapkan terimakasih atas partisipasi aktif dari perusahaan PT SLS yang peduli dan mau ikut membangun daerah, dan kepedulian PT SLS kali ini yang bertanggung jawab untuk membangun taman median jalan KM 55 dengan panjang 100 meter setidaknya bisa memberikan contoh bagi perusahaan lain yang ingin ikut membangun 100 meter selanjutnya, namun kita berharap pembangunan taman yang pertama ini setidaknya dapat dilakukan secara serius setelah ditandai dengan dilakukan peletakan batu pertama nya oleh Bupati Pelalawan waktu itu,” tegas Ketua Komisi III DPRD Pelalawan Imustiar, kepada riaumandiri.co, Minggu (30/7).
Imustiar menyampaikan, kegiatan pembangunan taman median jalan KM 55 yang dilakukan oleh pemkab Pelalawan dengan menggandeng perusahaan untuk pembangunannya ini sebenarnya sangat bagus dan saling menguntungkan kalau terealisasi, karena saat ini kalau diharapkan dari Anggaran Pemda untuk membangun taman tersebut boleh dikatakan tidak ada.
Namun, pemerintah daerah hanya memberikan fasilitas dan lokasi yang dianggap strategis untuk promosi, makanya pemerintah daerah melibatkan perusahaan untuk membangun taman di median sepanjang jalan itu, sekaligus sebagai tempat promosi perusahaan mereka di sepanjang jalan tersebut.
“Jadi kalau ditempatkan di satu tempat begitu kan jadi teratur dan indah wajah kota pangkalan kerinci, makanya kita harapkan perusahaan lain bisa berpartisipasi untuk membangun taman itu, dengan begitu mereka bisa mempromosikan perusahaan mereka di lokasi yang sudah diberikan ke mereka untuk membangun tamannya,” kata Imustiar.
Menyikapi pekerjaan lanjutan pasca peletakan batu pertama oleh Bupati beberapa Pekan lalu yang belum nampak peningkatan pembangunannya, Febri selaku humas PT SLS menyampaikan bahwa soal realisasi kegiatan di lapangan sudah diserahkan oleh kontraktor yang ditunjuk untuk mempekerjakannya, karena perusahaan hanya melihat gambar yang sudah direncanakan oleh Bapeda dan melihat jumlah anggarannya dan menyetejuinya.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 31 Juli 2017
Reporter: Pendi
Editor: Nandra F Piliang