Turap Desa tak Kunjung Diperbaiki
RENGAT (HR)–Meski turap sungai Indragiri di Desa Lumu Kecamatan Kuala Mulia telah lama ambruk, namun dampaknya mulai dirasakan sekarang. Sebab badan jalan raya Rengat–Tembilahan tepatnya sepanjang lokasi turap yang ambruk sekitar satu meter amblas ke dalam sungai, jika dibiarkan, jalan raya itu terancam putus.
Demikian disampaikan Tokoh masyarakat Kecamatan Kuala Cenaku, Alfiandi, Rabu (25/2). Dikatakan, turap mulai ambruk sekitar dua tahun yang lalu, karena fungsinya menahan abrasi sungai, agar badan jalan tak amblas ke dasar sungai, tentu lambat laun berdampak terhadap kerusakan jalan.
“Awalnya kerusakan belum parah, masih berupa gelombang, karena turap tak kunjung diperbaiki dan bobot kendaraan yang melintasi jalan cukup berat sehingga mengakibatkan jalan mulai retak, pecah dan amblas ke dalam sungai,” ujarnya.
Diungkapkan, mungkin sekarang status jalan masih terancam putus, karena yang amblas baru sekitar satu meter, namun yang menjadi masalah, kerusakan pada badan jalan dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara sepeda motor baik siang maupun malam hari.
“Dari kejauhan jalan yang amblas ini tidak terlihat, namun setelah dekat barulah nampak, sehingga dikhawatirkan menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Atas nama masyarakat setempat dan penggunan jalan, ia minta agar turap dan kerusakan jalan tersebut secepatnya diperbaiki, sebelum kerusakan bertambah parah dan memakan korban jiwa. (rez)