Polres Meranti Giatkan Subuh Keliling Selama Ramadhan
SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co) - Giat Subuh Keliling (Suling) Polres Kepulauan Meranti, terus digalakkan. Rabu 31 Mei 2017 sekira pukul 04.45 WIB, puluhan anggota polisi dengan dipimpin oleh Wakapolres Kepulauan Meranti, Kompol Dr Wawan Setiawan SH MH, mendatangi Musholla Al-Muthmainnah di Jalan Kampung Baru, Kecamatan Tebing Tinggi.
Kegiatan subuh keliling yang dilaksanakan itu, seperti dikatakan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIk, dan Wakapolres Kompol Wawan, disampaikan Paur Humas Iptu Djoni Rekmamora, diikuti oleh seluruh personil Polres Kepulauan Meranti agar polisi di Meranti lebih dekat dengan masyarakat, serta dapat mengetahui tentang kinerja Polri dan juga berguna untuk mewujudkan personil Polres Kepulauan Meranti lebih bertaqwa, ta'at dan memiliki ilmu pengetahuan tentang agama, sehingga terciptanya polisi-polisi yang dicintai masyarakat dalam menjalankan tugas sebagai anggota polisi.
Selain Wakapolres, subuh keliling waktu itu juga dihadiri oleh Perwakilan Haluanriau Kepulauan Meranti Tengku Harzuin Dan Kasat Binmas Polres Kepulauan Meranti AKP Yudi Setiawan SH MH, Kanit Regiden Sat Lantas Polres Kepulauan Meranti IPDA Raden S, Kasi Propam Res Kepulauan Meranti IPDA Ricky Marzuki, KBO Sat Reskrim Res Kepulauan Meranti Iptu Herman J, Personil Polres Kepulauan Meranti yang hadir kurang lebih 30 orang, serta jamaah Musholla Al- Muthmainnah kurang lebih 40 orang.
Usai shalat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan Ceramah Agama yang disampaikan oleh Ustadz Unlinuha (Sekolah tinggi ilmu Dakwah - STID M.NATSIR JAKARTA).
Dalam tausiyahnya, Ustadz Unlinuha mengungkapkan, sebagai muslim janganlah pernah meninggalkan kewajiban untuk beribadah kepada Allah SWT. Dikatakanya, Ali Bin Thalib menyebutkan ciri-ciri orang yang bertaqwa kapada Allah SWT adalah takut kepada Allah SWT, kemudian mengamalkan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT, serta ridho terhadap rezeki yang sedikit karena rezeki tidak tergantung dari kuantitasnya melainkan tergantung dari keberkahannya.
"Harta yang kita infaqkan itu adalah harta kita di akhirat nantinya, ingatlah bahwa harta kita di dunia ini adalah rezeki dari ALLAH yang harus kita syukuri, maka berlomba-lombalah berinfaq," ujarnya.
Kemudian, orang yang beriman itu, sebut dia, apabila diingatkan tentang ALLAH maka bergetar hatinya, apabila dibacakan ayat-ayat ALLAH maka bertambah keimanannya.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 02 Juni 2017
Reporter: Azwin Naem
Editor: Nandra F Piliang