Masyarakat Bencah Umbai Minta Infrastruktur Jalan, Listrik dan Jaringan Seluler
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Kali ini giliran Desa Bencah Umbai, Kecamatan Sungai Mandau yang di sambangi oleh rombongan tim safari ramadhan dari Pemerintah Kabupaten Siak, Selasa (30/5). Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Siak Alfedri disambut gembira oleh masyarakat setempati, kedatangan wakil Bupati Siak Alfedri saat ini merupakan yang kedua kali setelah tahun 2015 lalu.
Safarai ramadhan ini merupakan wadah bagi pemerintah daerah untuk mempererat ukhuwah islamiah antara sesama umat muslim juga sekaligus untuk meryerap aspirasi masyarakat. Sebagai wakil kepala daerah yang diberikan amanah oleh masyarakat, sudah sepantasnya lah memperbaiki hubungan dan menjalin tali silaturahim.
Hal ini diungkapkan oleh wakil Bupati Siak Alfedri di hadapan ratusan masyarakat Kecamatan Sungai Mandau di Masjid At-Tawaf dalam acara safari ramadahan pemerintah Kabupaten Siak.
Menurut Alfedri, dirinya bersama Bupati yang menjalankan amanah masyarakat bencah umbai mendapatkan perolehan suara terbanyak di wilayah ini pada pilkada tahun 2015 lalu.
"Tentunya banyak harapan-harapan masyarakat yang belum kami wujudkan di Bencah Umbai ini, di antaranya tidak jauh-jauh di seputar kebutuhan dasar masyarakat seperti, pembanguan jalan poros dari ibu kota kecamatan menuju Kampung Bencah Umbai yang panjangnya lebih kurang 20 KM," ujarnya.
Kemudian masalah listrik, menurutnya pemerintah sudah menerima surat dari PLN. Tahun ini ada 14 kampung yang menjadi prioritas pemda yang akan dialiri listrik, untuk Sungai Mandau tahun ini yang mendapat jatah dialiri listrik yaitu Kampung Olak, dan Lubuk Jering.
"Jika untuk di Kecamatan Minas masyarakat Kampung Mandi Angin yang telah dialiri listrik, oleh karena itu program PLN yang sudah sama ke pemerintah, dan tahun depan desa yang kan kita prioritaskan untuk Kecamatan Mandau adalah Lubuk Umbut dulu, tahun 2019 baru semua 14 desa dialiri listrik termasuk Bencah Umbai dimasukan kedalam 35 ribu megawatt dari program pemerintah pusat," ungkapnya.
Sementara untuk permasalahan jalan, Alfedri juga menjawab bahwa Kampung Bencah Umbai ini di kelilingi oleh hutan HPHTI miliki prusahan Arara Abadi, tentu untuk pinjam pakainya harus meminta izin menteri kehutanan.
"Sebenarnya pinjam pakai jalan ini sudah diusulkan semasa Bupati Siak yang dipimpin oleh Arwin, namun baru mendapat izin perinsip, dan saat ini melalui Bupati Siak (Syamsuar) tiga tahun lalu telah mengusulkan kembali tentang pinjam pakai jalan ini. Alhamdulilah sudah keluar izin difinitifnya. Namun, secara keseluruhan progres pembangunan jalan dari Siak ke Sungai Mandau ini cukup baik, terlihat jalan sudah hitam semua," jelas Alfedri.
Alfedri menambahkan, tidak semua usulan menjadi kewenangan pemerintah daerah, salah satunya sinyal Telkom, ia mengarahkan kepada camat agar membikin surat kepada Infokom Kabupaten Siak, yang akan direkomendasi oleh Bupati. Alfedri berharap dalam waktu dekat jaringan Telkom akan segera terpasang dan masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 02 Juni 2017
Reporter: Sugianto
Editor: Nandra F Piliang