Siak, Kuansing dan Rohil Belum Bayarkan Gaji Guru Bantu

Rabu, 31 Mei 2017 - 12:59 WIB

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudyanto dampingi Ahyu Suhendra, Kabid Data dan Pengembangan (Foto: RMC/Nurmadi)

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Pemerintah Provinsi Riau kembali menegaskan kepada seluruh Kepala Daerah agar segera mengajukan proses pencairan gaji guru bantu untuk SD, SMP dan SMA. Karena sampai saat ini masih ada tiga Kabupaten belum mencairkan bantuan keuangan dari Provinsi yang telah disiapkan.

Ketiga Kabupaten yang belum mencairkan tersebut yakni, Kabupaten Siak, Kuantan Singingi, Rohil, sedangkan Kabupaten Bengkalis sudah mengajukan dan dalam proses. Pada tiga daerah ini gaji guru bantunya sudah lima bulan belum dibayarkan, padahal Pemprov telah menyiapkan anggaran yang telah tersedia di BPKAD, melalui Bankeu.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudyanto, mengatakan, tidak tau mengapa ketiga Kabupaten ini tidak peka dengan apa yang telah disampaikan oleh Pemprov Riau. Sedangkan 8 Kabupaten lain sudah dicairkan dan sudah diterima oleh guru bantu.

"Kita tidak tau mengapa Kabupaten/Kota ini tidak peka, apakah ada kesengajaan atau tidak. Atau mereka tidak lengkap persyaratannya, kita Provinsi telah menyiapkan anggarannya. Seharusnya Kabupaten Kota yang bertanggungjawab. Jangan Gubernur yang disudutkan," tegas Rudiyanto, Rabu (31/5), di dampingi Ahyu Suhendra, Kabid Data dan Pengembangan.

Dijelaskan Rudiyanto, hari ini, pihaknya kembali akan menyurati Pemerintah Kabupaten/Kota yang belum menyelesaikan persyaratan gaji guru bantu. Jangan sampai guru-guru yang ada di daerah menyalahkan Gubernur, karena yang menjadi kewenangan guru bantu SD dan SMP diserahkan ke Kabupaten Kota.

"Janganlah hal yang terjadi saat ini menyalahkan Gubernur, dan guru-guru di daerah harus paham kemana harus meminta. Kepala daerahnya yang tidak peka, kita Provinsi sudah menyiapkan melalui Bankeu. Makanya hari ini kita surati lagi Kepala daerah, mengapa yang lain bisa yang tiga ini tidak bisa," tegas Rudiyanto.

"Sekarang tinggal kemauan dari kepala daerah untuk mempercepatnya, berapa yang mau diajukan silahkan kita tinggal mencairkan. Berapa bulan mereka mengajar diajukan, dan dibayarkan sesuai dengan prosedur," tambahnya lagi.

Untuk tahun 2017 ini, Pemprov Riau telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp94 Miliar bagi guru bantu dan guru honor daerah Kabupaten/ Kota. Untuk guru bantu Provinsi sebanyak 1075 guru, dan guru honor daerah sebanyak 3935 orang.

Sebagaimana diketahui, guru bantu di tiga Kabupaten ini mengeluh karena belum juga menerima gaji selama lima bulan. Terutama di Kabupaten Kuansing yang menyalahkan Provinsi yang tak kunjung menyalurkan gaji guru bantu. Padahal sebenarnya Kepala daerah Kabupaten/ Kota yang belum ada niat untuk menyelesaikan di tingkat Provinsi.

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 01 Juni 2017

Reporter: Nurmadi

Editor: Nandra F Piliang