TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co)-Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim Rabu (10/5) kemarin, menghadiri acara wisuda ke V Aliyah dan Pengukuhan Alumni Madrasah Tsanawiyah XXI Pondok Pasantren KH Ahmad Dahlan Kuantan Singingi.

Saat menghadiri acara tersebut, H Halim membantu wisudawan dan wisudawati sebesar Rp500 ribu setiap anak. Sedangkan jumlah santri setingkat Aliyah yang diwisuda berjumlah sebanyak 37 orang.

"Bapak Ketua pondok pasantren KH Ahmad Dahlan, pada kesempatan ini saya membantu santri yang diwisuda ini seluruhnya Rp 500 ribu per orang anak," ujar Wabup Halim ketika memberi sambutan.

Bantuan ini jumlahnya tidak seberapa, tetapi setidaknya akan dapat membantu santri menempuh pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Sebagaimana diketahui, ujar Wabup, dalam perkembangannya pasantren telah menjadi lembaga pendidikan pertama yang didirikan di Indonesia adalah pasantren. Dengan karakter khas religius oriented, pondok pasantren telah berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan  yang kuat hingga saat ini.

Dalam perkembangannya, pasantren menjadi sebuah lembaga pendidikan islam yang berupaya menanamkan nilai-nilai syariat islam dan prilaku keislaman dengan ciri dominan adalah keihlasan, kesederhanaan, kemandirian dan ukhwah islamiah.

"Selain itu, pondok pasantren sebagai satu institusi pendidikan yang berbasis keagamaan memiliki peran yang sangat sentral dalam pembentukan insan-insan yang berahlak mulia," terang Wabup.

Karena itu, lanjut Wabup, jangan sampai pondok pasantren dijadikan hanya sebagai simbol islam monumental di Kabupaten Kuantan Singingi, sehingga berlomba-lomba untuk membangunnya akan tetapi tidak berupaya untuk mendorongnya agar lebih berkembang dan berkualitas.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Riau Drs Wan Abu Bakar, M, Si menambahkan, dia mengharapkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Kuantan Singingi untuk senantiasa membantu perkembangan baik SDM maupun infrastruktur pondok pasantren KH Ahmad Dahlan ini.

Karena pondok pasantren ini fungsinya mencerdaskan kehidupan generasi bangsa Indonesia.
"Kami sangat apresiasi bantuan ini, kedepan kami harap sinergi antara pemuda dengan pondok makin ditingkatkan lagi, "harapnya.