Ketua PMI Inhil Bersama Dokter UTD Ikuti Seminar di Jakarta
TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co) - Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Indragiri Hilir menghadiri Seminar Pelayanan Darah yang Berkualitas untuk mencapai CPOB dan Rapat Kerja Teknis Unit Kerja Transfusi Darah tahun 2017, di Jakarta, Kamis (4/5).
Dalam kesempatan itu Ketua PMI didampingi oleh Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Inhil dan salah seorang dokter yang diutus dari UTD PMI Inhil. Kegiatan yang bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta itu juga diikuti oleh para utusan dari setiap UTD PMI seluruh kabupaten yang ada di Indonesia.
Latar belakang kegiatan ini adalah untuk menentukan arah kerja program pelayanan darah PMI secara nasional dalam 1 tahun ke depan. Hal ini dilakukan agar terdapat kesamaan pola pikir dan kinerja dari semua UTD PMI sehingga dapat mencapai semua tujuan yang diharapkan yaitu pelaksanaan pelayanan darah transfusi yang berkualitas, aman, dan tepat waktu.
Tujuan umum dilaksanakannya kegiatan ini adalah terselenggaranya tata kelola UTD PMI yang baik melalui penerapan Standar Nasional dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Darah oleh UTD PMI. Sedangkan tujuan khususnya adalah terselenggaranya penerapan Standar Nasional dan Pembinaan Kualitas melalui Seminar Pelayanan Darah yang Berkualitas dan Rapat Kerja Teknis UTD PMI Tahun 2017 dengan pembahasan informasi terkait dengan hukum kualitas pelayanan darah, pedoman POPP CPOB (SPO dan IK), biaya pengganti pengolahan darah, paket INA CBGs, biaya pelayanan darah, manajemen organisasi dan pemantapan regionalisasi UTD, perkembangan SIMDONDAR, dan manajemen UTD.
Kegiatan ini juga membentuk kelompok diskusi yang dibagi berdasarkan regional di mana, regional I terdiri dari DKI jakarta, Sumatera, dan Banten. Regional II terdiri dari Jawa Barat dan Kalimantan. Regional III terdiri dari Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. Regional IV terdiri dari Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB. Regional V terdiri dari Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Ketua PMI Inhil, Hj. Zulaikhah Wardan mengutarakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukannya semenjak ia menjadi Ketua PMI Inhil. Ia bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini sehingga ia dapat lebih memahami tentang PMI. Saya bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini, supaya lebih bisa memahami dan mendalami tentang PMI ini", tuturnya.
Ia juga bersyukur diadakannya Rakernis ini. Menurutnya dengan adanya rakernis ini akan memberikan peningkatan pelayanan dan pelaksanaan kegiatan PMI khususnya di kabupaten Inhil. "Karena ini diikuti oleh seluruh Indonesia jadi kita tahu PMI di seluruh Indonesia ini seperti apa, dengan demikian kita bisa menambah wawasan dan juga memotivasi kita di Inhil untuk dapat meningkatkan pelayanan terutama pada pelayanan donor darah ini sesuai dengan tugas PMI itu sendiri", terangnya.
Sementara itu Kepala Markas PMI Inhil, Subowo Radianto mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. "Jadi di dalam kegiatan ini dibagi menjadi kelompok diskusi berdasarkan regional, nanti hasilnya akan dinilai dan diakreditasi oleh Kementrian Kesehatan. Jadi diharapkan pelayanan yang ada di kabupaten, mutunya sama dengan yang ada di provinsi dan pusat", ungkap pria yang juga merupakan Kepala Puskesmas (Kapus) Gajah Mada Tembilahan itu.
dr. Nia Kurnia selaku dokter utusan UTD PMI Inhil mengaku bangga dipilih menjadi utusan UTD PMI Inhil untuk mengikuti Rakernis ini. Dokter yang biasa disapa Ququ ini berharap agar UTD PMI Inhil dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tujuan kegiatan ini.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 6 Mei 2017
Reporter: Ramadana
Editor: Nandra F Piliang