Kabel JTR Milik PLN Semrawut dan Ancam Keselamatan Warga Dusun Jatimulya
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Warga RT.02 RW 02 Dusun Jatimulya, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak merasa resah dengan adanya kabel jaringan teganggan rendah (JTR) yang dipasang di perumahan warga terlihat semrawut. Kabel JTR tersebut ada yang jatuh sampai hampir mengenai tanah dengan kondisi terkelupas yang dibalut dengan plastik, dan ada juga yang hanya disangkutkan di pohon-pohon atau kayu yang sebagian sudah lapuk.
"Kami sebagai pelanggan PLN dan juga sebagai orang tua sangat khawatir akan keselamatan anak-anak kami yang setiap hari bermain di sekitar lingkungan dusun ini, kususnya di RT.02 RW 02, Dusun Jatimulya, Kampung Jatibaru. Karena kami melihat kabel-kabel PLN di tempat ini pemasangannya semrawut, hanya melalui kayu yang sudah mulai lapuk dan pohon-pohon di depan rumah bahkan sebagian kabel ada yang sudah jatuh hampir mengenai tanah di tengah-tengah parit dengan kondisi kabel tersebut terkelupas dan dibalut dengan plastik, "ungkap Slamet, warga tempatan kepada riaumandiri.co, Sabtu (29/4) dengan penuh rasa was-was.
Slamet berharap kepada pihak PLN Rayon Siak agar segera menertibkan dan memperbaiki kabel-kabel yang ada di lingkungannya, yang selama ini sangat meresahkan masyarakat.
"Kami berharap kabel yang ada di lingkungan ini diberi tiang besi agar kabel-kabel listrik PLN tersebut tidak membahayakan warga di sini, apa lagi pada saat musim hujan. Lihat saja sendiri, kalau pas musim hujan kabel yang terkelupas dan dibalut plastik tersebut masuk kedalam air parit apa kira-kira tidak bahaya? Untuk itu, kami mohon sekali pihak PLN bisa segera turun kelapangan sekarang juga," harapnya.
Hal itu dibenarkan Penghulu Kampung Jatibaru Rokip bahwa masyarakat di Jatimulya merasa resah dengan keberadaan kabel PLN tanpa tiang besi yang dipasang di perumahan warga.
"Saya sebagai penghulu sangat khwatir akan keselamatan warga saya, untuk itu terkait kabel PLN yang jatuh dan tidak dipasang tiang besi atau beton agar bisa ditertibkan agar masyarakat saya tidak resah dan tidak memakan korban," ungkapnya.
Sementara itu, Menejer PLN Rayon Siak Salman, Alferizi, ketika dihubungi riaumandiri.co melalui telpon selulernya, belum bersedia dimintai keterangan. "Maaf saya sedang rapat di Pekanbaru, nanti saya hubungi lagi," ujarnya dengan singkat.
Selang beberapa menit kemudian, riaumandiri.co mencoba untuk menghubungi Salman dari pihak PLN lainnya lewat pesan singkat WhatsApp. "Baik saya arahkan petugas sekarang ke lokasi," jawabnya singkat.
Reporter: Sugianto
Editor: Nandra F Piliang