Jalan Poros Desa Tanjung Air Hitam Hancur
PANGKALAN KERINCI (RIAUMANDIRI.co) - Jalan poros Desa Tanjung Air Hitam menuju ibukota Kecamatan Kerumutan kondisinya hancur lebur. Jalan tanah liat ini berubah jadi kubangan lumpur saat penghujan dan berubah berdebu saat musim kemarau.
"Ada beberapa titik, kurang lebih 4 Km yang hancurnya sangat parah, terutama antara Desa Tanjung Air Hitam dengan dengan Dusun Lubuk Salak, Desa Mak Teduh," sebut Adi Tanjung ditulis goriaucom Minggu (23/4).
Menurut warga ini, jalan poros tersebut merupakan akses penting bagi beberapa desa dan dusun yang berada di wilayah Kecamatan Kerumutan.
Seperti Dusun Lubuk Salak Desa Mak Teduh, Dusun Simpang Fajar, Desa Pangkalan Panduk dan Desa Tanjung Air Hitam. Karena untuk menuju ke perkebunan miliknya, masyarakat harus melewati akses jalan tersebut.
"Kebun masyarakat banyak di dalam. Jalan ini memang digunakan masyarakat untuk membawa hasil panen kelapa sawit untuk dibawa keluar," jelas Adi Tanjung.
Sementara ini, untuk membawa hasil panennya masyarakat harus melalui jalan milik perusahaan, lantaran jalan poros desa berupa tanah liat merah kondisinya hancur lebur.
"Sekarang jalan sama sekali tak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, kecuali dobel gardan. Motor saja kesulitan melalui jalan ini," terangnya.
Adi Tanjung menyampaikan, masyarakat meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pelalawan untuk dapat segera melakukan pengerasan. "Jalan ini memang tidak dilalui oleh mobil perusahaan. Ya, masyarakat saja yang menggunakan," tandasnya.