Tim SAR Evakuasi 11 Korban Tersambar Petir di Gunung Prau

Ahad, 23 April 2017 - 00:15 WIB

Tim SAR Evakuasi Korban Meninggal Dunia Akibat Tersambar Petir di Kawasan Gunung Prau (Foto: Polda Jateng)

WONOSOBO (RIAUMANDIRI.co) - Tim SAR masih melakukan evakuasi 11 pendaki yang menjadi korban tersambar petir di Gunung Prau Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Beberapa korban selamat, malam ini masih dalam proses evakuasi menuju base camp di Desa Patak Banteng, Kecamatan Kejajar.

"Malam ini masih proses evakuasi. Tim SAR dan tim medis masih standby di basecamp Desa Patak Banteng," kata Dwi Setiawan, salah satu anggota relawan Wonosobo seperti dikutip dari detikcom.

Menurutnya, masih ada beberapa korban lagi yang sudah berhasil diturunkan menuju basecamp. Saat ini dalam perjalanan menuju RS Setjonegoro. "Korban selamat sudah ada di basecamp dan sedang dicocokkan dengan data pengunjung yang ada di posko," katanya,

Sementara itu berdasarkan data di bagian informasi RS Setjonegoro di Jl Rumah sakit No 1 Wonosobo, ada dua korban yang menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dua orang tersebut adalah Saiful Ulum (31) dan Danang R. (28).

Baca Juga: 11 Pendaki Gunung Tersambar Petir, 3 Tewas Seketika

"Dua korban mengalami luka bakar sedang dan masih di rawat di IGD," ungkap Nurul petugas bagian informasi RS Setjonegoro.

Korban meninggal, Deden Hidayat Maulana (31) alamat Jl Benang VI No. 44 RT 9/RW XI Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Aditya Agung (30) alamat Jl Cipinang Muara 2 RT 18/RW II Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Ady Setyawan (31) alamat Jl Cipinang Muara 2, No 33 RT 5/RW II Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Peristiwa nahas itu terjadi pukul 14.00 WIB tadi. Saat itu, 11 orang pendaki tiba di Base Camp Gunung Prau yang ada di Desa Patakbanteng Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Rombangan melanjutkan perjalanan.

Ketika tiba di dekat Tower Kawasan Gunung Prau, mereka tersambar petir. Akibat peristiwa itu, 3 orang pendaki meninggal dunia, sementara lainnya mengalami luka bakar.

Editor: Nandra F Piliang