SELATPANJANG (HR)- Perusahaan hadir di Meranti juga mengemban misi maju bersama dengan masyarakat. Perusahaan PT National Sago Prima tidak semata mencari keuntungan buat perusahaan saja.

Melainkan kehadirannya di bumi Meranti juga dengan tujuan  untuk turut membantu peningkatan kesejehteraan masyarakat.  

Jika sebelumnya sempat ada pemberitaan di media on line dan juga barangkali di media cetak, yang mengatakan PT NSP tidak menyalurkan CSR tahun 2014 lalu, itu pemberitaan keliru dan tidak berdasar. Bahkan wartawan yang menulis itu kami nilai belum profesional.

Sebab salah satu kegiatan CSR itu juga dihadiri belasan awak media kala itu. “Sayang ternyata masih ada wartawan yang belum mengerti apa itu CSR,” sebut Budi Setyo Utomo, Forestry Support Coordinator PT NSP, kepada Haluan Riau Selasa kemarin lewat ponselnya.

Mas Budi, panggilan akrab yang mengurusi bidang umum itu, kepada Haluan Riau menyampaikan uraian pelaksanaan dan bentuk CSR yang mereka realisasikan selama tahun 2014 lalu.

Dijelaskannya, walau perusahaan kala itu mengalami musibah hebat, dengan terjadinya kebakaran pada hutan dan lahan termasuk ribuan hektar kebun sagu milik PT NSP. Termasuk beberapa unit alat berat milik perusahaan juga menjadi hangus terbakar karena tidak terselamatkan.

Namun seluruh program kepedulian dalam bentuk CD maupun CSR terhadap masyarakat untuk sekitar perusahaan itu, senantiasa berjalan tanpa halangan.

Seperti bantuan operasional sekolah yang ada di Desa Kepau Baru yakni terhadap TK Harapan Bunda. Perusahaan menyerahkan uang tunai sebesar Rp.

52.082.000. Dana itu diserahkan langsung oleh Kepala Cabang PT NSP, Erwin Thaib kala itu.

Acara tersebut juga disaksikan Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan, didampingi Waka Polres Meranti STP Manulang, serta beberapa pejabat lainnya yang datang bersamaan dengan penanaman Jagung di Desa Kapau Baru. yang difasilitasi PT NSP.

Juga pelaksanaan kegiatan lainnya di waktu berbeda-beda seperti kegiatan penyuluhan terkait Pembukaan Lahan Tanpa Bakar, dan Pembentukan MPA di Desa Teluk Buntal. Saat itu juga diserahkan bantuan tunai sebesar Rp.83.875.000.-yang diterima masyarakat,melibatkan Badan Lingkungan Hidup, Dishutbun dan Polres Kepulauan Meranti.

Selain itu sederet kegiatan juga dilakukan sekaligus juga diberikan bantuan.

Seperti; untuk rehabilitasi gedung sekolah, tumpang sari tanaman jagung di areal bekas terbakar di Desa Kepau Baru. Rehabilitasi jalan desa, kegiatan pengobatan gratis, penyerahan bantuan sembako, penyerahan bantuan mesin PMK secara lengkap, kemudian pemberian bantuan buku tulis, sajadah, buku Surah Yasin, juga bantuan hewan kurban.

Termasuk juga pemberian bantuan Bibit Sagu, bantuan bagi aktifitas kepemudaan, seni dan olahraga juga bantuan Bina Desa LKMD maupun bantuan kegiatan Keagamaan.

Adapun desa-desa dan lokasi penyaluran berbagai jenis bantuan tersebut yakni Desa Kepau Baru, Teluk Buntal, Tanjung Gadai Kecamatan Tebingtinggi Timur, dan juga Selatpanjang. Dengan totol dan CSR yang disalurkan tahun 2014 sebesar Rp1,180,528,000,”jelas Budi.***